Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, KOTA MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto membantu proses sertifikasi halal untuk makanan dan minuman.
Selain produk makanan, mereka juga menerapkan sertifikasi halal untuk industri fashion seperti batik dan sepatu.
Tahun ini, program halal diberikan lagi untuk penjual makanan dan minuman di Jalan Benteng Pancasila.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyatakan bahwa kota ini memiliki potensi kuliner yang sangat besar.
Setiap akhir pekan, banyak pengunjung dari luar daerah datang untuk mencicipi berbagai jenis makanan.
Ini terlihat dari bertambahnya jumlah kafe, warung, dan restoran setiap tahunnya.
“Jika kita bisa mengumpulkan semuanya di satu tempat dan semua penjual kuliner sudah memiliki sertifikat halal, maka kita bisa mempromosikan Kota Mojokerto sebagai zona kuliner halal.
Ini akan lebih menarik, terutama untuk wisatawan muslim, karena semua makanan dan minuman yang dijual terjamin kehalalannya,” kata Wali Kota.
Pernyataan ini disampaikan saat memberikan arahan dalam acara sertifikasi halal untuk PKL Benpas di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra pada hari Selasa, (30/9/2025).
Menurutnya, sertifikasi halal untuk UMKM yang beroperasi di bidang makanan dan minuman bukan hanya untuk mengikuti aturan yang ada, tetapi juga mengikuti ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
“Rasulullah juga pernah mengatakan bahwa ibadah kita diterima itu berkaitan dengan makanan dan minuman yang kita konsumsi, yang harus halal,” ujarnya.
Usaha pemerintah Kota Mojokerto dalam menyediakan produk halal mendapat penghargaan dalam Syariah Award 2025.**