Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Seorang ilmuwan otak telah mengungkapkan trik bahasa tubuh sederhana yang dapat membantu Anda terhubung lebih baik dengan orang lain , terutama saat berkencan. Dr. Tara Swart, seorang ahli saraf dan dokter medis, yang merupakan dosen senior di MIT Sloan, membagikan kiat ini dalam sebuah episode acara podcast Diary of a CEO yang dipandu Steven Bartlett.
Dr. Swart, penulis ‘The Source: Open Your Mind, Change Your Life’ dan ‘The Secrets of the Universe, the Science of the Brain’, juga memandu podcast Reinvent Yourself. Ia membuat Steven dan para pendengar terkesima saat menjelaskan pentingnya menjaga kontak mata , khususnya menatap mata kiri seseorang saat bercakap-cakap.
Menurut sang ahli, teknik ini dapat merangsang respons ikatan alami di otak, sehingga menumbuhkan hubungan emosional yang lebih kuat dengan orang lain. Trik mata kiri, katanya, berakar pada masa bayi .
Dr. Swart menjelaskan bahwa ketika bayi lahir, salah satu cara utama ia belajar tentang emosi adalah melalui kontak mata dengan ibunya. Karena kebanyakan orang tidak kidal, mereka cenderung menggendong bayi mereka dengan tangan kiri, membiarkan tangan dominan mereka bebas.
Akibatnya, ketika mereka menatap mata anak mereka, mata kanan mereka biasanya bertemu dengan mata kiri bayi. Menurutnya, interaksi awal ini secara signifikan memengaruhi amigdala, area otak yang bertanggung jawab untuk memproses emosi, sehingga membentuk apa yang ia sebut ‘lingkaran resonansi emosional’.
Ia menjelaskan: “Jadi, kebanyakan orang tidak kidal, jadi mereka akan menggendong bayi mereka di tangan kiri agar bisa menggunakan tangan dominan mereka untuk melakukan berbagai hal. Jadi, saat Anda menatap bayi Anda, mata kanan Anda menatap mata kirinya, dan kemudian interaksi dari saraf optik tersebut berjalan di sekitar otak, yang memengaruhi amigdala, tempat emosi berasal.”
“Ini menciptakan lingkaran resonansi emosional yang merupakan bagian dari ikatan ibu dan bayi, sehingga kontak mata kanan ke kiri adalah kontak mata paling mengikat yang bisa Anda miliki dengan seseorang.” Ia menambahkan: “Jika saya mencoba membangun ikatan dengan seseorang, secara statistik, kontak mata itulah yang paling mungkin menciptakan resonansi yang baik di antara Anda.”
Perlambat Bicara
Untuk menunjukkan rasa percaya diri dan wibawa yang lebih besar, cobalah memperlambat bicara Anda. Berbicara dengan kecepatan 10% lebih lambat dari ritme Anda biasanya dapat mengaktifkan neuron cermin pendengar, mendorong sinkronisasi mental, dan meningkatkan persepsi kompetensi serta kendali Anda.
Usahakan untuk tidak banyak bergerak atau berjalan-jalan saat berbicara. Terlalu banyak bergerak saat berbicara dapat menunjukkan kegugupan. Tenangkan diri Anda dengan menjaga kaki tetap menapak, dan gunakan gestur tangan yang tenang untuk menunjukkan rasa percaya diri.
Untuk membangun hubungan dan koneksi, gunakan pencerminan nonverbal yang halus. Sambil mendengarkan, tirulah postur dan gerakan lawan bicara dengan lembut untuk menciptakan harmoni nonverbal dan resonansi emosional.
Meniru gerakan mata juga dapat membantu. Meniru pola gerakan mata orang lain secara halus dapat membantu membentuk empati non-verbal yang dapat meningkatkan rasa percaya dan koneksi melalui neuron cermin.***