Menu

Mode Gelap

News

BPBD Jombang- PT Tata Graha Utama Simulasi Bantuan K3 di Bawah Tol Jombang – Mojokerto

badge-check


					Tim BPBD Jombang melakukan simulasi pemenuhan keselamatan kerja K3 bersama tim dari PT Tata Graha Utama, Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan dilaksanakan di bawah Jalan Tol Jombang – Mojokerto, tepatnya di sekitar Sungai Brantas. Foto: Instagram@bpbd.jombang/ 
wiko_filipe_dias_quintas Perbesar

Tim BPBD Jombang melakukan simulasi pemenuhan keselamatan kerja K3 bersama tim dari PT Tata Graha Utama, Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan dilaksanakan di bawah Jalan Tol Jombang – Mojokerto, tepatnya di sekitar Sungai Brantas. Foto: [email protected]/ wiko_filipe_dias_quintas

Penulis: Arief Hendro Soesatyo  |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG- BPBD Kabupaten Jombang melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops–PB) melaksanakan kegiatan bantuan pemenuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bersama PT Tata Graha Utama, Kamis, 31 Juli 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jombang adalah Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan bagian tugas BPBD-Damkar, perusahaan di dalam meningkakta skil para tenaga K-3 di dalam mengendalikan semua risiko yang bisa terjadi di area kerja.

“Kamui selalu welcome, kepada perusahaan, sekolah atau lembaga-lembaga apapun untuk memberikan pedampingan dalam pelaksanaan K-3,” kata dia Sabtu, 2 Agustus 2025.

Kegiatan dilaksanakan di bawah Jalan Tol Jombang – Mojokerto, tepatnya di sekitar Sungai Brantas, dengan titik koordinat (-7.457005, 112.398614).

Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB, diawali dengan keberangkatan tim dari markas BPBD Jombang menuju lokasi. Setibanya di lokasi pukul 07.00 WIB, tim segera melakukan persiapan peralatan dan pemetaan area pelatihan.

Pada pukul 08.00 WIB dilakukan koordinasi teknis antara BPBD dan PT Tata Graha Utama untuk menyusun tahapan kegiatan.

Materi disampaikan mulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP), dilanjutkan dengan materi vertical rescue dan water rescue.

Kedua jenis pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan kapasitas personel dalam penanganan korban pada kondisi darurat di area proyek yang berisiko tinggi.

Simulasi pertolongan korban dimulai pukul 13.00 WIB dengan skenario kecelakaan kerja di lingkungan proyek konstruksi tol.

Dalam simulasi ini, tim gabungan menerapkan metode penyelamatan di ketinggian serta evakuasi di perairan, dengan memperhatikan standar keselamatan dan efisiensi waktu penanganan.

Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 14.30 WIB. Tim kemudian kembali ke markas BPBD Jombang dalam kondisi aman dan lengkap.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan teknis dalam penanganan kondisi darurat, khususnya pada area kerja proyek pembangunan jalan tol yang memiliki potensi bahaya tinggi. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluarga Menkeu Purbaya Dapat Teror Mistis, Begini Cerita Sang Anak

14 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Trending di Headline