Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG — Pemerintah Kabupaten Jombang menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerataan pembangunan yang dimulai dari desa, demikian tegas Bupati Jombang, H. Warsubi, saat menghadiri pertemuan bersama Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC ABPEDNAS) Kabupaten Jombang, Jumat 4 Juli 2025.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang dan pribadi, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran DPC ABPEDNAS Kabupaten Jombang. Semoga ke depan bisa semakin solid,” ujar Warsubi dalam sambutannya.
Ia menegaskan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah desa. Hal ini sejalan dengan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang BPD, yang menempatkan BPD bukan hanya sebagai penampung aspirasi warga, tetapi juga pengawas jalannya pemerintahan desa.

H. Warsubi, saat menghadiri pertemuan bersama Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC ABPEDNAS) Kabupaten Jombang, Jumat, 5 Juli 2025. Foto: Diskominfo Jombang
“BPD berperan penting dalam membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung aspirasi masyarakat, hingga melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala desa,” jelas Warsubi.
Dalam forum tersebut, Warsubi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan BPD untuk mewujudkan tata kelola desa yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Mudah-mudahan melalui wadah ABPEDNAS ini, kapasitas dan soliditas anggota BPD bisa terus diperkuat, lebih terorganisir, serta mampu menjadi mitra strategis dalam pembangunan desa,” ungkapnya.
“Indeks pembangunan Jombang harus terus meningkat dengan bertumpu pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, yang dimulai dari desa,” tambahnya.
Bupati Warsubi menyadari dinamika kepemimpinan di desa, termasuk adanya dualisme kepemimpinan antara ABPEDNAS dan PABPDSI (Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia kerap menjadi sorotan. Namun ia menegaskan, hal itu bukan masalah, asalkan tujuan bersama tetap terjaga.
“Dualisme kepemimpinan tidak masalah, semua bisa diwadahi. Yang penting tujuannya sama, yaitu untuk membangun desa di Kabupaten Jombang agar maju dan sejahtera,” tegasnya.
Melalui sinergi dengan ABPEDNAS, Warsubi optimistis cita-cita “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua” dapat terwujud, dengan desa sebagai ujung tombak pemerataan pembangunan. **