Menu

Mode Gelap

Nasional

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Utara dan Selatan Bali

badge-check


					Angin kencang sampai 2 Juli 2025 Perbesar

Angin kencang sampai 2 Juli 2025

Penulis: Eko Winarto | Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, DENPASAR-Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin di perairan utara dan selatan Bali diperkirakan pada 29 Juni hingga 2 Juli 2025.

Melansir Antara, Sabtu (28/6/2025), BBMKG Wilayah III menjelaskan, berdasarkan kondisi atmosfer, kecepatan angin diperkirakan hingga 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam.

Adapun arah angin di perairan utara Bali bergerak dari arah timur-selatan dan di perairan selatan Bali, angin bergerak dari arah timur-tenggara. Angin kencang itu juga memicu gelombang tinggi di sejumlah perairan di Pulau Dewata.

BBMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini selama periode tersebut terkait gelombang tinggi hingga diperkirakan mencapai empat meter di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali.

Sedangkan di perairan utara Bali dan Selat Lombok bagian utara diperkirakan tinggi gelombang hingga 2,5 meter. BMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Pengguna perahu nelayan pun diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.***

Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

Sebagai gambaran, Selat Bali adalah jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Selat Lombok adalah penyeberangan Bali-Lombok. Kemudian Selat Badung adalah jalur penyeberangan Denpasar menuju destinasi wisata Pulau Nusa Penida yang termasuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Selain itu, Selat Badung juga jalur pelayaran yang menghubungkan Denpasar dengan kota-kota di Indonesia bagian timur. Sedangkan perairan selatan Bali adalah jalur nelayan dan jalur wisata.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Cepat, Besok Bisa Dilalui

3 September 2025 - 19:45 WIB

HUT ke-80 KAI Obral Lagi Diskon Tiket Kereta, Simak Syaratnya

3 September 2025 - 19:30 WIB

Forkopimda Batu Bersama Ojol Gelar Doa Bersama untuk Mendiang Affan Kurniawan

3 September 2025 - 19:23 WIB

Melalui Program Pelindo Peduli, TPS Perkuat Peran Sosial untuk Pengemudi Truk Pelabuhan

3 September 2025 - 18:56 WIB

Khofifah dan Subandi Gelar Pasar Murah di Sedatigede: Jual Beras Rp 11.000/kg

3 September 2025 - 18:42 WIB

Pernyataan Resmi Keluarga Besar Unair terhadap Aksi Demonstrasi yang Membawa Korban Jiwa

3 September 2025 - 18:19 WIB

Viral #1312 Kode Gerakan Aksi Demo Agustus 2025, Ternyata Begini Kisahnya

3 September 2025 - 14:34 WIB

Profesor Jepang Temukan Obat Penumbuh Gigi untuk Orang Tua, Bisa Digunakan 2030

3 September 2025 - 14:04 WIB

Dari Pelaku Demo, Polres Blitar Temukan 800 Batang Ganja di Krisik Gandusari

3 September 2025 - 13:43 WIB

Trending di Nasional