Menu

Mode Gelap

Uncategorized

Cerita Hari Ini: Goplem, Raksasa Gaib Pemimpin Para Danyang Penunggu Sitihinggil Keraton Solo

badge-check


					Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar jamasan pusaka di Siti Inggil, Kompleks Keraton Kasunanan, Kamis (13/6). (SILVESTER KURNIAWAN/RADARSOLO) Perbesar

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar jamasan pusaka di Siti Inggil, Kompleks Keraton Kasunanan, Kamis (13/6). (SILVESTER KURNIAWAN/RADARSOLO)

Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Keraton Solo diyakini sebagian masyarakat tidak bisa dilepaskan dari sosok-sosok astral atau Danyang yang menghuni berbagai lokasi di kawasan itu.

Diantara danyang-danyang tersebut, ada sosok yang disebut sebagai pemimpinnya. Sosok itu bernama Goplem, penunggu Keraton Solo yang berwujud raksasa gaib dengan ramput hitam ikal dan panjang.

Ketua Solo Societeit, Dani Saptoni, mengungkapkan kisah Goplem diceritakan dalam Serat Kidungan Para Danyang Ing Praja Surakarta. Di situ disebutkan “Si Goplem Kabayanira” atau pemimpin dari para danyang.

“Di tembang disebutkan Si Goplem Kabayanira, maksudnya pemimpin dari para Danyang yang menjaga Keraton dan sekitarnya, baik di dalam maupun di luar,” terangnya

Sosok raksasa gaib Goplem diyakini senang bersemayam di Sitihinggil, tempat yang paling tinggi di Keraton Solo. Kompleks Sitihinggil juga diyakini orang merupakan tempat yang paling sakral di Keraton Solo.

“Goplem memimpin semua danyang yang ada di Keraton. Kalau berdasarkan nama, personifikasi visualnya Goplem berupa raksasa. Di beberapa serat yang ada itu juga menyebut nama Goplem,” imbuhnya..

Kisah tentang Goplem, menurut Dani, tidak hanya ada di Serat Kidungan Para Danyang Ing Praja Surakarta. Tapi juga di tulisan seorang pujangga bernama Kiai Rangga Sutrasna. Dia menulis atas perintah PB V.

Kiai Rangga Sutrasna adalah sosok pujanga yang ikut andil dalam pembuatan Serat Centini. Merujuk sumber literasi itu, Dani menjelaskan, Goplem mempunyai watak kstaria, prajurit setia, disegani, dan pemberani.

Ki Poleng dan Kiai Jodrono

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Dani Nur Adiningrat, mengakui pernah membaca naskah atau tulisan tentang sosok Goplem, raksasa gaib yang diyakini sebagai penunggu Keraton Solo.

“Saya sempat baca ada naskah yang menyebutkan tentang itu. Tapi seperti diketahui, itu tidak jamak di lingkungan Keraton. Biasanya abdi dalem justru ditemui sosok Kiai Poleng dan Kiai Jodrono,” ujarnya, Kamis (25/8/2022).

Menurut Dani, Kiai Poleng dan Kiai Jodrono dipercaya sebagian abdi dalem sepasang raksasa gaib yang menunggui kawasan Keraton Solo. Dua sosok raksasa itu tidak menetap di satu lokasi, melainkan sering berkeliling.

“Mereka dipercaya selalu berkeliling kawasan Keraton dan konon berasal dari Kerajaan Majapahit. Sosok mereka seperti raksasa, besar sekali. Kira-kira tingginya hampir sama dengan Menara Sangga Buwono,” katanya.

Dalam beberapa cerita rakyat yang berkembang, Dani melanjutkan Kiai Poleng dan Kiai Jodrono bersosok seperti manusia tapi dengan ukuran raksasa. Namun mereka disebut bisa berubah bentuk sesuai keinginan.

Kiai Jodrono palenggahannya dipercaya di kawasan Keputren. Kiai Poleng berpindah-pindah. Tapi seringnya di atas Sasana Wilapa. Tapi mereka dipercaya bisa menampakkan diri di mana saja di Keraton,” tuturnya tentang raksasa gaib di Keraton Solo.

Ditanya apakah Kiai Poleng dan Kiai Jodrono sama dengan sosok Goplem, menurut Dani berbeda. Lebih jauh, Dani menjelaskan cerita tentang pedanyangan di Keraton Solo bisa saja diambil dari serat berdasar folklore.

Namun Keraton Solo tetap mempunyai pemahaman baku mengenai makhluk halus apa, siapa, dan dari mana mereka. Termasuk di lokasi mana mereka bersemayam di wilayah Keraton. Misalnya mengenai sosok penunggu Gladak.

“Siapa yang berjaga di Gladak, Keraton punya nama tersendiri siapa yang ditugaskan untuk duduk di tempat-tempat tertentu. Tentu saja pemahaman dari Keraton itu tidak untuk dipublikasikan,” urainya.***

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cerita Hari Ini: Meriam Legendaris Era Mataram Islam, Ada yang Berisyarat Cabul

22 Juni 2025 - 18:00 WIB

Beginilah Ujud Mother Ship, Drone Induk yang Mampu Angkut 100 Anak Drone

21 Juni 2025 - 20:00 WIB

Cerita Hari Ini: Gedung Sakral di Keraton Surakarta Ini Tempat Pertemuan Raja dan Ratu Kidul

21 Juni 2025 - 14:23 WIB

Cerita Gari Ini: Sri Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama RI, Ini Penyebabnya

19 Juni 2025 - 14:04 WIB

Cerita Hari Ini: Ngideri Buwono Siasat Paku Buwono X Melawan Belanda, Lahirkan Tokoh Nasional dan Cendekiawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

Cerita Hari Ini: HB IX Pernah Tak Lulus Pelajaran Geometri dan Trigonometri

17 Juni 2025 - 11:37 WIB

Cerita Hari Ini: Saat PD II, HB IX Menolak Diajak Mengungsi ke Australia

16 Juni 2025 - 14:28 WIB

Cerita Hari Ini: Setelah Menerima Bisikan Gaib HB IX Terima Kontrak Politik dengan Belanda

15 Juni 2025 - 13:42 WIB

Cerita Hari Ini: Crazy Rich Era Kolonial Itu Bernama Pakubuwono X

14 Juni 2025 - 15:34 WIB

Trending di Uncategorized