Menu

Mode Gelap

Life Style

Begini Cara Bobin di Bronx Amerika, Gunakan Boneka Induk untuk Suapi Anak Burung Bangkai

badge-check


					Menggunakan boneka kepala burung bangkai induk untuk menyuapi anak yang baru menetas di kebun b inatang Bronx, New York, California. Tangkap layar video Instagram@bbcindonesia Perbesar

Menggunakan boneka kepala burung bangkai induk untuk menyuapi anak yang baru menetas di kebun b inatang Bronx, New York, California. Tangkap layar video Instagram@bbcindonesia

Penulis: Jacobus E. Lato    |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BRONX NEW YORK- Kebun Binatang Bronx di New York menggunakan metode unik untuk memberi makan anak burung bangkai (king vulture) yang baru menetas. Metode ini dilakukan karena burung bangkai jenis ini sering kali menelantarkan anaknya, sehingga intervensi manusia diperlukan agar anak burung bisa bertahan hidup.

Namun, agar anak burung tidak terlalu dekat atau terikat secara emosional dengan manusia (imprinting), para staf kebun binatang menggunakan boneka tangan (hand puppet) yang dibuat menyerupai burung bangkai dewasa.

Boneka ini digunakan untuk menyuapi anak burung setiap hari, sehingga burung tetap mengembangkan naluri dan perilaku alami spesiesnya.

Selain itu, seekor burung bangkai dewasa juga ditempatkan di kandang terpisah yang berdekatan, agar anak burung bisa mengamati perilaku burung bangkai yang benar dan belajar dari contoh tersebut.

Teknik menyuapi dengan boneka tangan ini telah digunakan Bronx Zoo selama lebih dari 40 tahun, termasuk untuk membesarkan anak burung kondor Andes dan kondor California yang terancam punah. Teknik ini terbukti efektif dan telah membantu upaya pelestarian beberapa spesies burung langka.

Jadi, berita bahwa Kebun Binatang Bronx “membuat burung bangkai” agar mudah menyuapi anaknya kurang tepat. Yang benar, mereka membuat boneka tangan berbentuk burung bangkai untuk menyuapi anak burung, demi memastikan kelangsungan hidupnya tanpa membuatnya terlalu terikat pada manusia.

Burung bangkai, khususnya beberapa jenis seperti kondor California, termasuk satwa yang dilestarikan dan memiliki status konservasi yang terancam. Kondor California tercatat dalam Daftar Merah IUCN dengan status Kritis (Critically Endangered), yang berarti populasinya sangat menurun dan membutuhkan upaya pelestarian yang serius.

Secara umum, banyak jenis burung bangkai dan burung pemakan bangkai lainnya juga masuk dalam kategori konservasi yang berbeda-beda, mulai dari rentan hingga kritis, tergantung pada spesies dan kondisi habitatnya.

Oleh karena itu, burung bangkai termasuk dalam satwa yang dilindungi dan menjadi fokus program konservasi di berbagai kebun binatang dan lembaga pelestarian satwa.

Jadi, burung bangkai memang termasuk satwa yang dilestarikan karena status populasinya yang rentan hingga kritis di alam liar.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Makan Pisang Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Membantu Atasi Kecanduan Rokok

12 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Krystal F(X) Siapkan Rilis Album Solo Pertama Sejak 2009

12 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Nikotin Ada Dalam Sayuran dan Teh, Bukan Penyebab Kanker

11 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Aliansi Masyarakat Korban Rokok Tantang Purbaya Kunjungi Bangsal Penyakit Paru

11 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Video Masa Kecil Liu Yifei Viral dengan 5 Juta Penayangan di Weibo

10 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Mahalini Siap Gebrak Pecinta Musik Lewat Album Kedua Bertajuk ‘Koma’

10 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Victoria: Dia Tampan, Pintar dan Lucu tapi David Beckham Ngorok saat Tidur

10 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Bintang White Lotus, Aimee Lou Wood, Ungkap Kisah Kehidupannya Punya Gigi Kelinci

9 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Trending di Life Style