Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, PERTH- Tersedak adalah kondisi darurat medis ketika saluran napas tersumbat oleh makanan, cairan, atau benda asing lainnya. Kondisi ini bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Siapa yang Rentan Mengalami Tersedak?
Tersedak dapat dialami siapa saja, namun kelompok yang paling rentan adalah:
1. Anak-anak, terutama balita
Anak-anak sering memasukkan benda ke dalam mulut dan belum memiliki kontrol menelan yang baik. Makanan keras seperti permen, kacang, atau potongan buah dapat menjadi pemicu tersedak.
2. Lansia (usia di atas 65 tahun)
Penurunan refleks menelan dan kondisi medis seperti stroke, Parkinson, atau demensia membuat lansia lebih berisiko.
3. Penderita gangguan neurologis atau disfagia (kesulitan menelan)
Kondisi ini menyebabkan koordinasi menelan terganggu, meningkatkan risiko tersedak bahkan saat minum air.
4. Orang yang makan terlalu cepat atau berbicara saat makan
Kebiasaan ini membuat makanan bisa salah jalur masuk ke tenggorokan, menyumbat saluran napas.
Cara Mengatasi Tersedak
Penanganan tergantung pada tingkat keparahan:
1. Jika masih bisa batuk atau berbicara
Dorong orang tersebut untuk terus batuk sekuat mungkin. Jangan menepuk punggung karena bisa memperparah sumbatan.
2. Jika tidak bisa bicara, batuk, atau bernapas
Lakukan manuver Heimlich (abdominal thrusts):
– Berdiri di belakang korban.
– Lingkarkan tangan di perut bagian atas.
– Kepalkan satu tangan dan letakkan di atas pusar.
– Pegang kepalan dengan tangan lain dan dorong cepat ke dalam dan ke atas.
3. Jika korban tidak sadar
-Baringkan korban, panggil bantuan medis, bila diperlukan dan menguasai lakukan CPR (resusitasi jantung paru)
4. Pada bayi (di bawah 1 tahun)
– Lakukan 5 tepukan punggung (back blows), lalu 5 tekanan dada (chest thrusts)
– Jangan lakukan Heimlich
Risiko Fatal Jika Tersedak Tidak Ditangani
Jika tersedak tidak segera diatasi, saluran napas akan tersumbat sepenuhnya. Dalam 4–6 menit, kekurangan oksigen dapat menyebabkan:
– Kerusakan otak permanen
– Kehilangan kesadaran
– Kematian mendadak
Itulah sebabnya tersedak tergolong kondisi gawat darurat medis.
Alat Penolong Tersedak
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah alat penolong darurat dikembangkan untuk membantu mengatasi tersedak, terutama jika manuver manual tidak berhasil:
1. LifeVac
Alat penyedot berbentuk seperti plunger yang digunakan untuk menarik benda asing keluar dari saluran napas. Telah digunakan dalam berbagai kasus darurat di rumah dan sekolah.
2. Dechoker
Mirip LifeVac, alat ini menggabungkan corong mulut dan tabung hisap untuk mengeluarkan sumbatan.
3. Ambu bag dan suction unit
Digunakan oleh tenaga medis untuk menyedot benda asing atau lendir dari saluran napas.
Meskipun alat ini bisa membantu, manuver Heimlich tetap menjadi langkah utama yang harus diketahui oleh semua orang sebelum alat bisa digunakan atau bantuan medis datang.
Kesimpulan:
Tersedak bukanlah kejadian ringan. Pengetahuan tentang siapa yang rentan, cara memberikan pertolongan pertama, dan alat penolong yang tersedia bisa menyelamatkan nyawa.
Edukasi masyarakat sangat penting agar lebih banyak orang siap bertindak cepat dalam situasi darurat.
Catatan Penting: Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan untuk selalu mengikuti protokol penyelamatan tersedak yang telah ditetapkan, seperti manuver Heimlich, sebelum mempertimbangkan penggunaan alat bantu seperti LifeVac atau Dechoker. Penggunaan alat ini sebaiknya dilakukan setelah metode penyelamatan standar tidak berhasil.
Sumber: LifeVac***