Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM. SURABAYA-Dibintangi oleh Luna Maya dan Maxime Bouttier, telah menimbulkan kontroversi sebelum resmi tayang.

Kabar bahwa trailer film ini akan dirilis di Pantai Selatan Jawa, yang dikenal memiliki nilai mistis dan kepercayaan kuat dalam budaya lokal, telah memicu penolakan keras dari sebagian penggemar Luna Maya.
Pantai Selatan Jawa, khususnya Parangtritis, dikenal memiliki mitos dan kepercayaan kuat dalam budaya lokal.
Banyak orang percaya bahwa pantai ini memiliki kekuatan mistis yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.
Dalam konteks ini, rencana perilisan trailer film Gundik di pantai ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian penggemar Luna Maya, yang diketahui akan menikah dalam waktu dekat.
Sejumlah komentar di media sosial mengekspresikan kekhawatiran mereka terkait nasib Luna Maya dan Maxime Bouttier jika trailer film ini dirilis di Pantai Selatan.
Namun, pihak produksi film Gundik, Indah Destriana, belum menyampaikan klarifikasi resmi terkait lokasi perilisan trailer.
Sutradara Anggy Umbara juga mempertanyakan tentang lokasi perilisan trailer ke netizen, yang meningkatkan kepercayaan mereka.
Film horor dan thriller Gundik dengan bintang utama Luna Maya sebagai Nyai menghadirkan banyak rahasia kelam dengan aksi, twist, dan intrik pencurian yang cerdas.Menggabungkan elemen horor dan aksi yang jarang ditemukan dalam film-film lokal, Gundik akan tayang 22 Mei 2025 menjanjikan cerita misteri yang berbeda.
Melansir IG anggy_umbara,film Gundik dibintangi oleh Luna Maya, Maxime Bouttier, Ratu Sofya, Agus Kuncoro, Rukman Rosadi, Yati Surachman,Tyo Pakusadewo, Safira Ratu Softa, Arief Didu, Dian Sidik, Ence Bagus dan Cornelio Sunny.
Disutradarai Anggy Umbara, dan diproduksi Umbara Brothers Film, Makara Production dan Rumpi Entertainment , Gundik menyajikan berbagai adegan mengejutkan.
Film ini mengisahkan empat orang perampok yang melakukan aksinya di rumah mewah milik Nyai yang kaya raya namun mereka terjebak di tempat angker tersebut. Mereka yakin akan mendapatkan banyak uang dan harta berharga, namun masa kelam yang kelam dari pemilik rumah mulai menghantui mereka dan mengancam keselamatan jiwa.
Ketika memasuki rumah Nyai,satu per satu dari mereka mulai mengalami kejadian aneh dan menakutkan dan membuat menyadari bahwa Nyai bukanlah orang biasa dan rumahnya menyimpan banyak rahasia. Mereka harus berhadapan dengan kekuatan supranatural yang tidak kasat mata, dan berjuang untuk bertahan hidup di tengah ancaman yang terus menghantui mereka.
Sang sutradara Anggumy Umbara menggambarkan film Gundik sebagai pengalaman menonton horor-heist yang mendebarkan dan menghibur . Meskipun awalnya poster film yang menampilkan Luna Maya mandi kembang sempat disensor, namun versi yang baru dirilis menampilkan Luna Maya di dalam tungku tanpa busana disetujui oleh Lembaga Sensor Film (LSF) untuk semua umur .
Melalui IG anggy_umbara,Gundik berarti selir atau wanita yang dipelihara oleh seorang pria kaya, memiliki pesan sosial terkait dengan isu-isu perempuan, kekuasaan, dan kontrol. Gubdik juga menimbulkan kesan misteri dan intrik, sesuai dengan genre film horor dan thriller yang menampilkan plot yang kompleks dan penuh dengan twist dan belokan.***