Menu

Mode Gelap

Life Style

5 Efek Samping Makan Daun Kelor Setiap Hari

badge-check


					Daun kelor ( Moringa Oleifera) Perbesar

Daun kelor ( Moringa Oleifera)

Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Daun kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman tropis yang kaya akan vitamin, mineral, kalsium, dan zat besi. Masyarakat biasanya menggunakan daun kelor sebagai bahan pangan untuk membuat sup atau sayur bening.

Tanaman ini juga telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lebih dari 1.300 studi, artikel, dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dalam mengobati penyakit, seperti masalah kekurangan gizi.

Penelitian menunjukkan, hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting, yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara. Meski demikian, daun kelor yang dikonsumsi secara berlebihan tetap saja bisa memicu efek samping pada tubuh.

Lantas, apa saja efek samping makan daun kelor setiap hari?

Efek samping makan daun kelor

Daun kelor umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam batas wajar. Namun, memakannya dalam jumlah besar bisa memicu efek samping pada tubuh.

1. Memengaruhi tiroid

Tiroid adalah kelenjar hormon yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar ini terletak di bagian depan bawah leher. Kelenjar tiroid memiliki peran penting dalam proses metabolisme dan kesehatan tubuh. Dikutip dari Medical News Today, sebuah artikel yang ditrbitkan pada 2021 mencatat, daun kelor dapat membantu fungsi tiroid. Meski demikian, tanaman tropis ini juga dapat menyebabkan masalah jika seseorang sambil mengonsumsi obat tiroid. Oleh karena itu, seseorang yang sedang mengonsumsi obat tiroid sebaiknya berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor.

2. Gangguan pencernaan

Dikutip dari Kemenkes, terlalu banyak makan daun kelor dapat memicu gangguan pencernaan. Sebab, daun kelor memiliki sifat pencahar yang dapat mempercepat keluarnya tinja atau mengurangi konsistensi tinja. Sementara jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, daun kelor disebur dapat menyebabkan sakit perut, distensi gas, diare, dan mulas.

3. Risiko keguguran

Daun kelor aman dikonsumsi dalam batas wajar oleh ibu hamil yang berada di trimester kedua dan ketiga. Akan tetapi, sebagaimana dilansir Web MD, ibu hamil perlu menghindari bagian akar, bunga, dan kulit kayu kelor lantaran mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Kondisi tersebut bagaimanapun dapat meningkatkan risiko keguguran pada bayi.

4. Ganggu efektivitas obat-obatan

Daun kelor dapat menimbulkan efek samping untuk orang-orang yang sedang mengonsumsi obat pengecer darah, seperti Warfarin dan Aspirin. Beberapa kandungan daun kelor dapat memengaruhi metabolisme obat yang diproses oleh hati, sehingga efek obat bisa berubah atau bahkan menjadi tidak efektif.

5. Risiko kelebihan zat besi

Dikutip dari Kompas.com (26/10/2024), daun kelor mengandung zat besi yang cukup tinggi. Kadar zat besi yang tinggi pada daun kelor dapat menyebabkan risiko hemokromatosis, yaitu kondisi berlebihnya zat besi dalam tubuh yang berpotensi merusak organ vital seperti hati, jantung, dan pankreas. Untuk itu, mereka yang memiliki riwayat atau kecenderungan mengalami hemokromatosis, penggunaan daun kelor sebaiknya dihindari atau dibatasi.

Berapa batas makan daun kelor dalam sehari?

Saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan terkait batas mengonsumsi daun kelor. Meski begitu, beberapa penelitian merekomendasikan dosis harian antara 6 hingga 10 gram untuk konsumsi biasa. Sebuah studi dalam jurnal Phytotherapy Research juga menunjukkan, dosis maksimal 50 gram daun kelor per hari masih aman, atau sekitar 8 gram per hari untuk penggunaan selama 40 hari.

Pada penelitian lain yang dipublikasikan dalam Proceedings of the Nutrition Society (2020), dosis 400 mg bubuk daun kelor dianggap aman dan bahkan dapat membantu mengontrol respons glikemik pada pasien dengan risiko pradiabetes.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Makan Pisang Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Membantu Atasi Kecanduan Rokok

12 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Krystal F(X) Siapkan Rilis Album Solo Pertama Sejak 2009

12 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Nikotin Ada Dalam Sayuran dan Teh, Bukan Penyebab Kanker

11 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Aliansi Masyarakat Korban Rokok Tantang Purbaya Kunjungi Bangsal Penyakit Paru

11 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Video Masa Kecil Liu Yifei Viral dengan 5 Juta Penayangan di Weibo

10 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Mahalini Siap Gebrak Pecinta Musik Lewat Album Kedua Bertajuk ‘Koma’

10 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Victoria: Dia Tampan, Pintar dan Lucu tapi David Beckham Ngorok saat Tidur

10 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Bintang White Lotus, Aimee Lou Wood, Ungkap Kisah Kehidupannya Punya Gigi Kelinci

9 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Trending di Life Style