Menu

Mode Gelap

News

Wiko: Waspadai Banjir! Sungai Gunting dan Pancir Meluas Banjir 1,5 M di Kademangan

badge-check


					Hujan deras selama 12 jam di kawasasn Jombag, menyebabkan beberapa titik banjir dengan kedalaman hingga 1,5 meter, 10 November 2035. Tititk banjir tertinggi ada di wilayah desa kademangan, Mojoagung, Foto: kolase/detik/ bhirawa,/berita jatim Perbesar

Hujan deras selama 12 jam di kawasasn Jombag, menyebabkan beberapa titik banjir dengan kedalaman hingga 1,5 meter, 10 November 2035. Tititk banjir tertinggi ada di wilayah desa kademangan, Mojoagung, Foto: kolase/detik/ bhirawa,/berita jatim

Penulis: Arief Hendro Susatyo   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG– Curah hujan semakin deras dan lama, menyebabkan terjadi beberap titik genangan banjir di wilayah kabupaten Jombang, saat terjadi hunajn selama 12 jam, Senin 10 November 2025.

Merespon hal itu, Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa, menyatakan bahwa terkait meluasnya banjir di wilayah Jombang pada November 2025, ia mengimbau kepada warga semakin waspadai kejadian sekecil apapun efek dari musim hujan ini.

Ia menyampaikan bahwa kondisi banjir semakin naik karena curah hujan tinggi dan volume air yang terus bertambah. BPBD Jombang telah mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk tim relawan, untuk membantu evakuasi warga terdampak dan mendirikan posko pengungsian serta dapur umum.

Menghadapi musim penghujan kali ini ditambahkan, dengan peirngatan dari BMKG bahwa musim hujan deras dan panjang akan terjadi mulaia awal Novembwer  hingga Maret 2025, maka BPBD Jombang siap menerima laporan adanya risiko ini.

“Jangan segan-segan warga melaporkan kepada kami bisa menemukan gejalan dan peristiwa efek musim penghujan saat ini, “Mengapa? Agar kami bisa segerahkan perugas ke lokasi, sehingag banyak yang bisa diatas secara cepat,” turut Wiku Birawa.

Wiku juga menyampaikan bahwa komunikasi terus dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengantisipasi kondisi.

Di beberapa titik seperti Dusun Beluk dan Dusun Kedondong, ribuan warga terdampak dan sebagian sudah mengungsi di gedung sekolah atau tempat pengungsian lainnya.

Ia menekankan bahwa BPBD bersama seluruh pihak terkait, termasuk TNI, Polri, dan relawan, terus berupaya mengatasi kondisi banjir agar warga mendapatkan bantuan secepatnya dan risiko dampak banjir dapat diminimalkan.

Pernyataan ini sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Titik Banjir Bertambah

Titik banjir dengan ketinggian air tertinggi di wilayah Jombang pada hari Senin, 10 November 2025, terjadi di desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung.

Ketinggian air di sana mencapai antara 100 hingga 150 cm (1 sampai 1,5 meter), merendam permukiman warga dan jalanan sekitar.

Titik tertinggi yang tercatat adalah 1,5 meter di RT 03 RW 01 Dusun Beluk, Desa Kademangan. Banjir ini terutama disebabkan oleh luapan Sungai Gunting dan Sungai Pancir yang menggenangi wilayah tersebut, serta hujan lebat yang berlangsung lebih dari 12 jam.​

Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa, telah memberikan pernyataan terkait meluasnya banjir di wilayah Jombang pada November 2025.
Ia menyampaikan bahwa kondisi banjir semakin naik karena curah hujan tinggi dan volume air yang terus bertambah. BPBD Jombang telah mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk tim relawan, untuk membantu evakuasi warga terdampak dan mendirikan posko pengungsian serta dapur umum.

Wiku juga menyampaikan bahwa komunikasi terus dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengantisipasi kondisi.

Di beberapa titik seperti Dusun Beluk dan Dusun Kedondong, ribuan warga terdampak dan sebagian sudah mengungsi di gedung sekolah atau tempat pengungsian lainnya.

Ia menekankan bahwa BPBD bersama seluruh pihak terkait, termasuk TNI, Polri, dan relawan, terus berupaya mengatasi kondisi banjir agar warga mendapatkan bantuan secepatnya dan risiko dampak banjir dapat diminimalkan. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gudeg! Jamuan Makan Malam ala GKR Mangkubumi untuk Tamunya dari Jepang

12 November 2025 - 16:51 WIB

Truk Bermuatan Kayu Hantam Rumah dan Warga di Candipuro: Satu Tewas, Empat Luka-Luka

12 November 2025 - 14:43 WIB

Sidak Pelabuhan Tanjung Perak, Purbaya Temukan Barang Impor Rp40 Juta Dihargai US$7

12 November 2025 - 14:18 WIB

Pesan Ning Ita dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61: Menjaga Orang Sehat Tetap Sehat

12 November 2025 - 11:40 WIB

Anak-anak Korban Ledakan di SMAN 72 Mengalami Gangguan Pendengaran

12 November 2025 - 10:52 WIB

Sebagian dari 758 M Jembatan Penghubung Provinsi Sichuan China ke Tibet Runtuh

12 November 2025 - 10:27 WIB

Bupati Marhaen: Program Kampung Mandiri jadi Penggerak Ekonomi di Desa dan Kecamatan

12 November 2025 - 07:32 WIB

Perempuan Crazy Rich Indah Pratiwi Masuk Dalam Daftar Tangkapan OTT KPK Ponorogo

11 November 2025 - 22:11 WIB

Polisi Kehilangan Jejak, Sudah 8 Bulan Bocah Alvaro Kiano Usia 6 Tahun Hilang

11 November 2025 - 21:32 WIB

Trending di News