Menu

Mode Gelap

News

Polda Sulsel Bentuk Tim Memburu Penembak Pengacara Rudi S. Gani

badge-check


					Suasana pemakaman pengacara Rudi S. Gani. Dia tewas seketika ditembak oleh sniper, saat berada dirumahnya merayakan tutup tahun 2024. Tangkap layar video youtube@ iNews Perbesar

Suasana pemakaman pengacara Rudi S. Gani. Dia tewas seketika ditembak oleh sniper, saat berada dirumahnya merayakan tutup tahun 2024. Tangkap layar video youtube@ iNews

Penulis: Mulawarman | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BONE – Rudi S. Gani, seorang pengacara berusia 49 tahun, ditembak mati oleh orang tak dikenal (sniper) saat berada dalam rumah bersama keluarga merayakan malam tahun baru di Bone, Sulawesi Selatan, 31 Desember 2024.

Insiden tersebut terjadi di rumah istrinya desa Pattukku, Bobe, Sulawesi Selatan, ditembak tepat di bagian wajahnya, sehingga peluru menembus hingga ke tulang belakang lehernya.

Tidak terdengar suara letusan, korban langsung tewas, keluarga semula mengira saat itu Rudi S. Gani mengalami pecah pembuluh darah. Setelah diteliti ternyata peluru tembus sampai tulang leher.

Setelah penembakan tersebut, jenazahnya dimakamkan di kampung halaman istrinya di Pangkep.

Gani telah menangani beberapa kasus hukum sebelum kematiannya, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang motif potensial di balik serangan tersebut.

Motif di balik pembunuhan Rudi S. Gani masih belum jelas. Namun, ia diketahui menangani beberapa kasus besar, termasuk sengketa lahan, sebelum tewas ditembak oleh orang tidak dikenal saat berkumpul dengan keluarga pada malam tahun baru.

Istri Rudi S. Gani bernama Hj. Maryam,  45 tahun, menjelaskan bahwa suaminya tidak pernah memiliki masalah serius dengan orang lain sepanjang kariernya sebagai pengacara

Istrinya menyatakan bahwa meski banyak kasus yang ditangani, tidak ada yang melibatkan orang-orang berpengaruh.

Polisi telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden ini dan berharap analisis proyektil dapat memberikan petunjuk lebih lanjut.

Kombes Jamaluddin Farti, Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, yang mengonfirmasi bahwa tim Resmob dan Labfor dikerahkan untuk mengumpulkan bukti dan menganalisis proyektil peluru.**

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona Tania, Kasus Suap IUP Rudy Ong

10 September 2025 - 22:30 WIB

Diduga Keracunan Makanan MBG, Siswa TKA Tlanakan Pamekasan Dibawa ke Puskesmas

10 September 2025 - 21:48 WIB

Saraswati Keponakan Presiden Prabowo Memutuskan Mundur dari DPR, Ini Alasannya

10 September 2025 - 20:59 WIB

Bali Lumpuh Dihantam Hujan Deras 2 Hari, Dilaporkan 5 Orang Tewas dan 6 Hilang!

10 September 2025 - 20:32 WIB

Banjir Bandang di Bali, Tiga Meninggal Dunia

10 September 2025 - 20:09 WIB

Bupati Terima 9 Pelajar Delegasi OSN, Warsubi: Harumkan Nama Jombang Nak!

10 September 2025 - 19:57 WIB

Alat Pemantau Gunung Kelud Seharga Rp 1,5 M Dicuri

10 September 2025 - 19:55 WIB

CSR PT Semen Indonesia di Situbondo: Renovasi Ponpes Hingga Bantu 12 Genset dan Sound System di Mangli

10 September 2025 - 19:40 WIB

Di Depan 100 Wartawan Jombang, Hadi Atmaji Buka-bukaan Soal Pendapatan dan Pajak Dewan

10 September 2025 - 18:32 WIB

Trending di Nasional