Menu

Mode Gelap

News

Nanik Deyang Tegaskan Sopir MBG Wajib Miliki Lebih dari SIM A dan Berprofesi Sopir

badge-check


					Nanik S Deyang Perbesar

Nanik S Deyang

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS, JAKARTA– Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat standar operasional prosedur (SOP) pengantaran makanan dari dapur ke sekolah. Langkah ini diambil setelah insiden mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak puluhan siswa dan seorang guru di SD Negeri 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).

Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, menegaskan bahwa pengantaran MBG hanya boleh dilakukan sampai di luar pagar sekolah.

“Usahakan tidak masuk membawa makanan ke halaman. Cukup diantar di depan pagar. Kenapa? Karena meskipun tidak ada upacara, anak-anak itu kan sering lari-lari di halaman,” ujarnya dikutip dari AntaraTV (14/12/2025).

Ia menekankan, sopir pengantar MBG harus profesional, bukan pengemudi cabutan atau orang yang baru belajar mengendarai mobil.

“Harus punya SIM, tidak sekadar SIM A, karena SIM A sudah kayak SIM C, asal dapat. Kenapa tidak asal SIM A? Supaya dia menguasai pemakaian mobil matic ataupun manual. Dia harus berprofesi sopir,” kata Nanik.

Selain itu, sopir wajib memahami medan, jalur lalu lintas, berkepribadian baik, bebas narkoba, serta sehat jasmani dan rohani.

Ia juga mengingatkan agar perekrutan dilakukan dengan seleksi ketat. “Saya minta perhatian sama mitra, jangan karena anda mau bayar murah, lalu main cabut saja,” tegasnya.

Nanik menambahkan, kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), mitra, dan yayasan bertanggung jawab penuh atas perekrutan sopir.

Pergantian sopir pun harus sepengetahuan kepala SPPG. Ia menegaskan, pelanggaran SOP dapat berakibat pada sanksi berat.

“Operasional SPPG bisa di-suspend, sementara Kepala SPPG yang mengabaikan prosedur juga bisa diberhentikan,” ucapnya.

Ia juga meminta kepala SPPG mengatur jam kerja secara proporsional agar distribusi MBG terpantau. Akuntan dijadwalkan masuk pagi, ahli gizi bekerja pukul 17.00–01.00, dan kepala SPPG hadir mulai pukul 01.00. Dengan begitu, pengantaran makanan ke sekolah selalu diawasi langsung oleh pimpinan.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Agar Siswa Suka Makan Sayur, Nanik Deyang Sarankan Petugas MBG Gunakan Pakaian Power Ranges

17 Desember 2025 - 12:20 WIB

Wali Kota Mojokerto melantik 1.378 Pramuka Garuda dari pasukan Siaga, Penggalang

17 Desember 2025 - 09:45 WIB

Temuan Jasad Faradila di Wonorejo Pasuruan, Diduga Pelakunya Oknum Polisi Ipar Korban

17 Desember 2025 - 08:48 WIB

Kasus Pencurian Motor di Kedungmaling, Polisi Serahkan 5 Tersangka ke Kejaksaan Mojokerto

16 Desember 2025 - 18:39 WIB

Dedi Mulyadi Tancapkan Batu di Teras Lima, Pertanda Dimulai Rekonstruksi Situs Purbakala Gunung Padang

16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Panjat Tebing, Alma Ariella Remaja Gresik Sabet Medali Emas di SEA Games Bangkok

16 Desember 2025 - 17:35 WIB

Fortuner Dikemudikan Kombes Pol Edi Djunaedi Masuk Jurang 100 di Wedi Ireng Bromo Dua Orang Tewas

16 Desember 2025 - 14:24 WIB

Anak Bos Kapal Api Vincent Mergonoto dengan Melissa Tanojo Menikah dengan Biaya Rp 100 M

16 Desember 2025 - 14:03 WIB

Korban Lapor Kerugian Rp 210 Juta, Polisi Bogor Penembak Empat Pelaku Pengganjal ATM

16 Desember 2025 - 12:52 WIB

Trending di Headline