Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Musim durian selalu menjadi waktu yang menyenangkan bagi para penggemar “raja buah”, tetapi apakah makan terlalu banyak benar-benar dapat menyebabkan demam, seperti yang diklaim sebagian orang?

Secara ilmiah, jawabannya adalah tidak. Dr. Michael Wong, wakil direktur medis Raffles Medical, mengatakan kepada The Straits Times bahwa meskipun pencernaan dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh karena proses metabolisme, hal itu sebenarnya tidak menyebabkan demam .
Namun, durian memiliki efek “menghangatkan” dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) . Dokter TCM Teo Pei Si dari Raffles Chinese Medicine memperingatkan bahwa mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit tenggorokan, sariawan, sembelit, atau peningkatan dahak, jadi kuncinya adalah moderasi.
Penting juga untuk memperhatikan ukuran porsi — durian secara alami mengandung gula dan kalori yang tinggi , sehingga penting untuk memperhatikan asupan Anda. Ya, terutama di prasmanan durian “makan sepuasnya” yang menggoda .
Memilih Durian
Banyak orang yang belum mengetahui cara memilih durian yang bagus. Jangan sampai asal memilih durian karena bisa-bisa durian yang didapat malah kurang baik kualitasnya dan hasilnya mengecewakan.
1. Pilih durian yang bentuknya bulat
Durian yang berbentuk bulat biasanya memiliki daging yang lebih banyak dibandingkan dengan buah yang memiliki bentuk lonjong.
2. Berat yang ringan
Pilihlah durian yang ringan, kebanyakan orang mengira bahwa semakin berat buah durian yang dipilih maka akan semakin banyak isinya. Namun, persepsi tersebut ternyata salah, durian yang beratnya ringan justru adalah durian yang banyak isi nya. Durian yang memiliki bobot yang ringan menandakan buah durian tersebut matang dan semakin banyak isinya.
3. Bunyi ketukan yang berat
Tanda durian yang matang jika diketuk bunyinya akan terasa lebih berat dan terendam seperti “bluk-bluk”. Sedangkan jika suaranya seperti rongga, bisa jadi tanda durian tersebut tak lagi segar.
4. Tangkai tebal dan pendek
Selanjutnya pilihlah durian dengan tangkai yang tebal dan pendek. Durian yang tangkainya tebal dan pendek menunjukkan bahwa daging buahnya tebal dan banyak. Sebaliknya, jika tangkainya panjang dan ramping biasanya tanda bahwa dagingnya sedikit dan tidak terlalu tebal.
5. Duri yang pendek dan jarang
Memilih dan memperhatikan bentuk duri juga bisa menjadi parameter rasa yang dimiliki durian. Durian yang memiliki duri pendek dan jarang dipercaya memiliki rasa yang lebih manis. Sedangkan durian yang durinya lebih panjang dan rapat maka biasanya dagingnya sedikit.
6. Aroma yang harum
Durian dengan aroma harum biasanya memiliki daging kuning dan manis. Untuk mengetahui aroma durian, Angkatlah durian dan dekatkan ke hidung. Durian yang kualitasnya baik akan memberikan aroma harum yang sangat khas walaupun belum dibelah.**