Menu

Mode Gelap

Headline

Kontraktor Belum Bayar Pekerja, 7 Sekolah SD di Sumba Barat Daya Ditutup

badge-check


					Tampak kerumuinan siswa SD Omba Rade, Sumba Barat Daya, NTT bersama para guru di depan sekolah mereka yang ditutup para pekerja lantaran upah mereka belum, dibayar. (Foto: KREDONEWS.COM/ Eko Wienarto( Perbesar

Tampak kerumuinan siswa SD Omba Rade, Sumba Barat Daya, NTT bersama para guru di depan sekolah mereka yang ditutup para pekerja lantaran upah mereka belum, dibayar. (Foto: KREDONEWS.COM/ Eko Wienarto(

Penulis: Eko Wienarto | Editor: Hadi S Purwanto

KREDONEWS.COM, WEETABULA – Siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Mareda Kalada, Desa Mareda Kalada, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan SD Omba Rade sudah dua hari ini (5 dan 6 Mei) tidak bisa mengikuti proses belajar dengan normal.

Siswa kelas satu sampai lima yang saat ini sedang menghadapi ujian kenaikan kelas harus melakukan ujian sekolah di tempat pinjaman dengan fasiltas yang berbeda dari sekolah.
Kepala Sekolah SD Omba Rade mengaku kecewa dan binggung, karena tidak tahu cara untuk mengatasi hal ini.

Selain dua SD itu, ada tujuh SD lain di Kabupaten Sumba Barat Daya dan satu SD di Kabupaten Sumba Barat juga ditutup pekerja karena persoalan yang sama.

Sekolah mereka ditutup oleh pekerja proyek yang belum menerima uang pembayaran pembangunan sekolah itu dari kontraktor utama PT Bumi Aceh Citra Persada (BACP), Aceh.

“Penutupan sekolah oleh pekerja itu merupakan upaya terakhir mereka untuk mendapat perhatian dari kontraktor agar segera membayarkan semua tanggungannya yang telah tertunda selama enam bulan,” kata Alfonso yang dibenarkan oleh Wanto, Markus Kepala Tukang dalam Pembangunan SD di SBD dan Anis Kepala Tukang di SDN Puu Magho, Kabupaten Sumba Barat serta beberapa pekerja lain kepada KredoNews.com di Weetabula, Selasa(6/5/2025).

Bila dua minggu setelah penutupan ini PT BACP belum merespon tuntutan pekerja dan supplier material, maka pekerja akan membongkar semua bangunan sesuai dengan kesisaan uang yang belum dibayar, lanjut Wanto.

Paket Sekolah
Proyek rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah NTT 6 adalah proyek APBN tahun 2023/2024 sebesar Rp.51 miliar lebih untuk meningkatkan kualitas tiga belas SD di Kabupaten SBD dan dua di kabupaten Sumba Barat yang dikerjakan PT BACP.

Dari catatan yang diterima KeredoNews.com, perusahaan yang berlokasi di Jl. Teuku Iskandar, No.15,Kkecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh ini menerima pekerjaan dengan No Kontrak HK0203/SPK/PPK.PS/9277/2023 tgl 11 Oktober 2023 dengan masa pengerjaan selama 270 hari dari Kementerian PUPR.

“Kita sudah menyelesaikan pekerjaan ini sejak 30 September 2024 dan sampai sekarang upah kerja kami dan pembelian material belum dibayar oleh PT BACP,” kata Wanto.

Pernyataan Wanto ini dikuatkan oleh beberapa supplier material seperti Frans, pemilik toko Merah Delima, di Redha Gollu, Ama Mude yang juga belum menerima pembayaran meskipun barangnya sudah dikirim dan terpakai dalam Pembangunan itu.

Menurut Alfons dan Wanto, PT BACP sejak awal November 2024 hanya menjanjikan pembayaran tanpa pernah menepati janjinya.

I Nengah Suandra, Direktur Cabang PT BACP NTT, belum bisa memberikan jawaban atas semua hal ini. Telepon selulernya, salah satunya 081246390xxx dan dua lainnya tidak bisa dihubungi untuk konfirmasi.

Paket Sekolah NTT 6 di kabupaten SBD dan Sumba Barat ini ini sudah di PHO (Personal Hand Over) sejak 30 September 2024, namun hingga selesai masa pemeliharaan selama enam bulan belum ada penyerahan asset (FHO – Final hand Over) kepada dua kabupaten ini.

Sumber KREDO dan SWARAJOMBANG di Pemkab SBD yang tidak mau disebut namanya mengakui memang belum ada proses serah terima asset dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) kepada dua pemda setempat. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Trump & Starmer Sepakati Tech Prosperity Deal Senilai Rp 640 Triliun

18 September 2025 - 22:53 WIB

Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang: Bahas 50 Juta Warga Pantura Terdampak Pembangunan Giant Sea Wall

18 September 2025 - 22:01 WIB

Ditahan Atas Tuduhan Menghasut: 16 Aktivis Medsos Lakukan Aksi Mogok Makan

18 September 2025 - 21:18 WIB

Kompensasi Tanah Gogol Rp 3,6 M Tidak Masuk APBDes, Kades dan Ketua BPD Entalsewu Sidoarjo Masuk Tahanan

18 September 2025 - 20:47 WIB

DPR RI Ungkap Temuan 5.000 Dapur Fiktif MBG, Dandan Hinayana: Masih Persiapan!

18 September 2025 - 20:14 WIB

Ujian kenaikan jabatan ASN dipantau Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari

18 September 2025 - 19:54 WIB

Enam Pencuri Ancam Pakai Parang, Satu Menit Tiga Motor Amblas di Halaman Masjid Baitul Muttanqin Kutorejo Mojokerto

18 September 2025 - 19:50 WIB

42 Lansia di Diwek Jombang Mendapat Bantuan PKH+ Rp 500.00/ Orang

18 September 2025 - 18:49 WIB

39 Orang Tanda Tangani PPPK di Pemkab Jombang, Warsubi: Jagalah Kehormatan Ini

18 September 2025 - 18:22 WIB

Trending di Headline