Menu

Mode Gelap

Life Style

Jam Saku Inggris Berusia Lebih dari 100 Tahun Terjual dengan Harga Rekor Dunia

badge-check


					Ilustrasi jam kuno Perbesar

Ilustrasi jam kuno

Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Sebuah jam saku buatan Inggris tahun 1907 berhasil terjual dengan harga mencengangkan—setara £2,12 juta—atau Rp 46,4 miliar dalam sebuah acara lelang di Swiss. Harga ini memecahkan rekor dunia untuk lelang jam saku antik asal Inggris.

Menurut laporan BBC, jam saku super-kompleks buatan J Player & Sons itu dilelang pada 9 November dalam acara “Decade One” di Jenewa. Dengan harga estimasi awal £1 juta, jam tersebut akhirnya laku sebesar 2.238.000 franc Swiss, atau setara £2.122.896.

Salah Satu Jam Saku Paling Rumit di Dunia

Jam saku langka ini dijuluki sebagai “salah satu jam saku antik paling kompleks di dunia”. Fungsinya sangat lengkap dan rumit, termasuk:

tampilan fase bulan (moonphase)
alarm
termometer
Dibutuhkan waktu hampir empat tahun untuk menyelesaikan pembuatan jam ini.

Warisan Perusahaan Keluarga Pembuat Jam Legendaris

J Player & Son, perusahaan pembuat jam asal Coventry yang berdiri sejak 1858, terkenal dengan produksi jam rumit dan berdesain elegan. Pendiri perusahaan, Player, menciptakan jam tangan pertama yang dapat di-wind tanpa kunci (keyless-winding). Ia juga pernah membuat jam untuk Royal Observatory sebelum akhirnya memproduksi jam saku untuk masyarakat umum.

Dalam acara lelang, hadir pula Carl Player, pria 31 tahun asal Coventry, yang merupakan keturunan pendiri perusahaan tersebut. Ia mengatakan bahwa jam itu dibuat oleh kakek buyut dari kakek buyutnya.

“Ketika saya memegang jam ini, rasanya ada sebuah koneksi dengan leluhur saya,” katanya.

Representasi Kejayaan Industri Jam Inggris pada Abad ke-20

Jam “komplikasi tinggi” adalah jam yang memiliki banyak fungsi tambahan selain penunjuk waktu, dan seluruh mekanismenya bekerja secara mekanis melalui roda gigi miniatur. Menurut katalog lelang, jam ini menunjukkan kehebatan teknis dan kualitas pengerjaan luar biasa dari para pembuat jam Inggris pada masa itu.

Carl Player menambahkan bahwa pada awal abad ke-20, pusat industri jam dunia bukan Swiss, melainkan Inggris. Di Coventry saja, diperkirakan ada 2.000 pembuat jam, banyak di antaranya adalah spesialis pembuat pegas, plat jam, dan komponen presisi lainnya.

Lelang Bergengsi “Decade One” Serap Minat Global

Acara “Decade One” yang digelar oleh Phillips Auction House di Jenewa dikenal sebagai lelang kelas atas yang berlangsung “sekali dalam sepuluh tahun”. Lelang tersebut menarik 1.885 peserta terdaftar dari 72 negara. ***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bercerai Ternyata Bukan Jalan Pintas, Namun Awal Perjalanan yang Panjang

26 November 2025 - 10:56 WIB

400 Mal Bakal Gelar Indonesia Great Sale, Tebar Diskon hingga 80%

24 November 2025 - 18:22 WIB

Respons Hanung Bramantyo soal Anaknya Ditegur Guru karena Pakai Rok Terlalu Pendek

24 November 2025 - 13:48 WIB

Cece Cantik Beri Tips Memulai Usaha, Real Tanpa Gagal, Hen Hao

24 November 2025 - 10:43 WIB

Menghilangkan Kekhawatiran Hidup, Berkaca Pada Seekor Anjing

22 November 2025 - 23:05 WIB

Kebijakan Baru FDA 2025 tentang Jumlah Konsumsi Telur per Hari

22 November 2025 - 19:26 WIB

Tradisi Jepang Percaya Payung sebagai Wadah Pemikat Arwah

22 November 2025 - 10:39 WIB

Penghargaan Presiden Prabowo kepada Prof Carina Joe, Pengembang Vaksin COVID-19 Astra Zeneka

20 November 2025 - 22:22 WIB

Cegah Perceraian, ASN dan Dharma Wanita Jombang Ikuti Pembinaan Rumah Tangga

20 November 2025 - 16:41 WIB

Trending di Headline