Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- Diduga teledor mengisi BBM sambil merokok, menyebabkan sebuah warung Madura terbakar hingga menyebabkan satu orang mengalami luka-luka dengan kerugian material ditaksir Rp 10 juta. Insiden ini terjadi di Jl. Raya Ingaspendowo, Sumobito, Jombang, Selasa 15 Juli 2025, sekitar pukju 09.15 WIB.

Identitas korban Moh. Syaiful Bahri, 19, pekerja pada warung warga Jl Panjalin, dusun Batu Bintang, kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Korban menderita luka bakar 22,5% dibawa ke Puskesmas Sumobito untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Begitu memperoleh laporan, petugas Pos Damkar Mojoagung langsung mengirimkan regi pemadsan dan unit mobil. Toko Mohammad Fauzi, 40, berukuran 4 x 5m terbakar bagian samping depan terdapat kulkas berikut satu unit roda dua separuh terbakar.
Dalam melaksanakan investigasi, petugas Damkar Jombang, Eko Agus Istiawan mendapat infomasi bahwa kejadian itu dipicu oleh api berasal dari pada saat korban mengisi BBM Pertalite dalam botol sambil merokok dan api merambat ke meter listrik.
Api segera berhasil dipadamkan petugas, sementara seorang korban pekerja toko mengalami luka-luka, dan saat ini sedang menjalani perawatan.

Moh. Syaiful Bahri, 19, pekerja pada warung warga Jl Panjalin, dusun Batu Bintang, kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Korban menderita luka bakar 22,5% dibawa ke Puskesmas Sumobito untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Foto: BPBD Pemkab Jombang
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang adalah Wiko Birawa Felipe Diaz Quintas mengimbau kepada petugas yang berkait dengan bahan bakar harus ‘super hati-hati’ “Banyak kejadian akibat human error. Jangan sekali-kali mengisi bahan bakar sambil merokok,” kata Wiko.
Dia juga menambahkan sebaiknya kios bahan bakar wajib menyediakan apar (alat pemadam ringan), “Karena memang kios penjual BBM rawan kebakaran,” tuturnya.
Kronologi:
08.25 WIB Seorang warga melihat kepulan asap tebal dan kobaran api di kios milik Bapak Mohammad Fauzi. Pos Damkar Jombang memberangkatkan satu unit fire supply truck dan satu unit fire pumper truck dari Pos Damkar Mojoagung berserta tim menuju lokasi.
Pkl. 08.44 WIB Tim tiba dilokasi melakukan pembasahan, pendinginan dan investigasi kebakaran;
10.00 WIB Penanganan selesai, Tim kembali ke markas.
Personil & Lembaga terlibat: Pos Damkar Mojoagung; Pos Damkar Jombang; Koramil Sumobito; Polsek Sumobito; PLN; Perangkat Desa; Semar Jombang; Warga.
Damkar mengerahkan satu unit fire pumper truck beserta peralatannya serta satu unit fire supply truck beserta peralatannya.
Insiden Kebakaran Januari- Juli 2025:
- 4 Januari 2025: Kebakaran ruang guru SDN Pakel, Kecamatan Bareng, diduga akibat korsleting listrik. Api langsung membakar ruang berukuran 3×3 meter. Warga berusaha memadamkan api sebelum petugas datang dan berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
- 8 Januari 2025: Gudang penyimpanan ukuran 7,5×12 meter ludes terbakar di Jombang. Kronologi lebih rinci tidak disebutkan, tetapi api menghanguskan isi gudang.
- 13 Januari 2025: Kebakaran hebat melanda pabrik plastik di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang. Api diduga awalnya dari mesin di sisi kiri pabrik, kemudian membesar ke tumpukan limbah plastik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material belum diketahui.
- Antara 13-18 Januari 2025: Terjadi tiga kali kebakaran di Jombang termasuk kebakaran rumah warga, tapi info detail tiap kejadian tidak disebutkan lengkap.
- 8 Januari 2025 (atau awal bulan Januari): Kebakaran gudang toko frozen food AFCO di Dusun Ngledok, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Api muncul dari salah satu gudang bawah dan menyebar hingga ke lantai dua. Diduga sebab korsleting listrik.
- 9 Juli 2025: Kebakaran di Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso, info korban tidak ada, detil penyebab tidak disebutkan.
- 13 Juli 2025: Kebakaran besar di gudang barang bekas (rongsok) di Mojoagung, Jombang, yang diperkirakan penyebabnya puntung rokok. Gudang seluas 12×14 meter habis terbakar, kerugian sekitar Rp12 juta.
- 15 Juli 2025: Kebakaran Toko Madura milik Fauzi di Jalan Raya Ingas Pendowo, Kecamatan Sumobito. Api diduga berasal dari puntung rokok saat isi bensin.
Majoritas kebakaran di Jombang pada periode Januari-Juli 2025 terjadi di fasilitas gudang, pabrik, toko, dan fasilitas pendidikan dengan penyebab terbanyak adalah korsleting listrik dan puntung rokok. Tidak ada laporan korban jiwa dari kejadian-kejadian ini. **