Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS COM, JAKARTA– Vicky Nathasa, guru TK sekaligus konsultan parenting di Jerman, membagikan pengalaman uniknya saat menghadapi murid yang menyakitinya. “Saya dibuat babak belur oleh satu anak murid TK saya di Jerman,” ujarnya dalam video di Instagram, 8 Agustus 2025.
Menurut Vicky, pendekatan di TK tempatnya mengajar berbeda dengan di Indonesia. “Kalau ada anak menyakiti anak lain, kita nggak akan maksa anak ini untuk minta maaf,” jelasnya.
Sebagai gantinya, guru akan bertanya, apa yang harus kamu lakukan supaya anak yang tersakiti menjadi lebih baik? Anak diajak melakukan tindakan perbaikan, seperti mengambil plester, membersihkan luka, membantu berdiri, atau memeluk temannya. Cara ini diyakini menumbuhkan empati dan tanggung jawab.
Reaksi orang tua murid tersebut juga membuatnya terkesan. Alih-alih menghukum, sang orang tua menanyakan, “Kalau kamu sudah nyakitin guru kamu, apa yang harus kamu lakukan supaya dia merasa jadi lebih baik?”
Keesokan harinya, murid itu datang membawa gambar bertuliskan I’m sorry dan bunga yang ia petik di jalan menuju sekolah. “Ini membuat hati saya merasa…” kata Vicky sambil menekankan bahwa anak belajar bukan dari hukuman, melainkan dari pengalaman dan rasa tanggung jawab.****