Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, SIDOARJO– Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Sidoarjo, H. Rahmat Muhajirin, SH, menegaskan bahwa absennya enam anggota Fraksi Gerindra dalam sidang paripurna DPRD Sidoarjo, Selasa (17/6), bukan bentuk perpecahan internal. Paripurna tersebut beragenda mendengarkan jawaban Bupati Sidoarjo atas LKPJ Tahun 2024.

Menurut Rahmat, ketidakhadiran enam anggota tersebut sudah dikoordinasikan sebelumnya dengan Ketua DPC dan Dewan Penasehat. Nama-nama yang tidak hadir antara lain H. M. Kayan, SH, Ir. Supriyono, SH, MH, Irda Bella A.F., S.Ked, Achmad Muzayin Syafri, Anang Siswandoko, dan Hj. Yunik Nur Aini.
“Sebagian telah meminta izin secara langsung kepada saya, ada yang berhalangan karena kepentingan tertentu, dan ada pula yang sakit,” ujarnya, Kamis (19/6).
Rahmat menekankan bahwa Fraksi Gerindra tetap solid. Keputusan untuk melakukan walk out saat Bupati Subandi menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi merupakan sikap politik yang tegas. “Tidak ada keraguan bagi Fraksi Partai Gerindra dalam menyikapi ucapan Bupati yang menyebut DPRD menghambur-hamburkan uang,” tegasnya.
Pernyataan Bupati Subandi yang dianggap tidak pantas itu, menurut Rahmat, disampaikan dalam forum resmi di hadapan para pimpinan OPD, lengkap dengan seragam bupati, lalu kemudian menjadi viral di media sosial.
DPC Gerindra sendiri sebelumnya sudah menyampaikan sikap melalui pandangan umum fraksi yang meminta Bupati Subandi menarik pernyataannya serta menjelaskan dasar ucapannya tersebut.
Walk out yang dilakukan Fraksi Gerindra saat Bupati menyampaikan jawabannya, menurut Rahmat, merupakan bentuk kekecewaan karena permintaan maaf yang disampaikan dianggap tidak tulus.
Meski demikian, Rahmat menegaskan bahwa sikap kritis Fraksi Gerindra tidak berorientasi pada pemakzulan. “Kami tidak ada niat untuk menjatuhkan. Bupati Subandi dan Wabup Hj. Mimik Idayana adalah pasangan yang diusung Gerindra. Yang kami inginkan adalah komitmen kepada rakyat saat kampanye dulu dijalankan secara sungguh-sungguh,” pungkasnya.***