Menu

Mode Gelap

News

Ferry Suwadi Penjual Bakso di Batam, Bangun 1 Km Jalan Desa Asalnya di Ngajum Malang

badge-check


					Beginilah jalan cor di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, kecamaatan Ngajum, Malang. Karya Ferry Suwadi dan warga setempat secara mandiri dengan dana miliaran rupiah. Foto tangkap layar video instagram@zonamahasiswa.id Perbesar

Beginilah jalan cor di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, kecamaatan Ngajum, Malang. Karya Ferry Suwadi dan warga setempat secara mandiri dengan dana miliaran rupiah. Foto tangkap layar video instagram@zonamahasiswa.id

Penulis: Sapteng Mukti Nunggal | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, MALANG– Ferry Suwadi menghabiskan uang pribadibya miliaran rupiah untuk membangun jalan desa sekitar 1 km di dusun Segelan Sidomulyo, desa Balesari, kecamatan Ngajum, kabupaten Malang.

Proyek ini tidak langsung jadi, tetapi digarap secara bertahap  berlangsung selama lima tahun dan melibatkan pengadaan material serta pengerjaan yang dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat.

Ferry Suwadi, seorang pengusaha bakso asal Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Malang, dikenal karena sumbangannya dalam pembangunan jalan desa yang rusak parah.

Beginilah kondisi jalan sebelum dibangun Ferry Suwadi dan warga Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Ngajum, Malang. Tangkap layar video@zonamahasiswa.id

Proyek itu dia bangun, setelah sukses berbisnis kuliner selama merantau di Batam. Dia menggunakan dana pribadi untuk memperbaiki jalan sepanjang hampir 1 kilometer, yang dikerjakan secara gotong royong oleh warga.
Berdasarkan kutipan unggahan tiktok@karang taruna tunas muda, bahwa jalan itu dibangun gotong royong warga dan pendanaan dari Ferry Suwadi. Angka dana yang terserap mencapai Rp 5 miliar.
Jalan dibuat menggunakan semen cor, dilengkapi dengan saluran air. Menurut mereka biaya yang mahal adalah saluran pematusan airnya.
Selain itu, Ferry juga mendukung pembangunan Tempat Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan masjid di desanya.
Aksinya menjadi viral di media sosial dan menunjukkan kepedulian terhadap komunitasnya.
Ferry Suwadi kelahiran tahun 1972, memulai bisnis baksonya di Batam pada tahun 1992, setelah ia merantau ke sana dari Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Malang.

Awalnya, ia menjual bakso secara keliling menggunakan pikulan, namun usahanya kemudian berkembang pesat berkat rasa baksonya yang enak.

Kesuksesan itu mendorong dirinya ingin memajukan desanya, selain membangun jalan, juga mendirikan fasilitas pendidikan. Semua dibiayai dari kantong pribadinya lewat jualan bakso dan bisnis kulinernya.
Usaha bakso Ferry Suwadi dikenal dengan nama Bakso Gunung Sam Ferry dan memiliki delapan cabang di Batam, termasuk lokasi di Jodoh, Batam Center, Batu Aji, dan Sagulung.**
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Raihan Fahrizal dari Bandung Kini Jadi Pria Model Internasional Louis Vuitton dan YSL

24 Januari 2025 - 00:28 WIB

Warga Kendal Ngawi Temuan Koper Merah Berisi Mayat Perempuan

24 Januari 2025 - 00:03 WIB

Longsor di Wonosalam Jombang, Satu Korban dalam Pencarian Satu Lagi Meninggal Dunia

23 Januari 2025 - 21:50 WIB

KPK Ungkap BI Terlibat Dugaan Korupsi Dana CSR, Triliunan Rupiah Mengalir ke Komisi XI DPR RI

23 Januari 2025 - 21:08 WIB

Trenggongo Sebut Denda Administrasi Pagar Laut di Tangerang Rp 18 Juta/ KM

23 Januari 2025 - 20:30 WIB

Trending di Headline