Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG – Dinas Peternakan Kabupaten Jombang menyiapkan 5.000 dosis vaksin PMK (Penyakit Kuku dan Mulut) telah disiapkan agar ternak terlindung dari serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) selama periode Agustus 2025.
“Vaksinasi jangan menunggu ketika wabah PMK sedang merebak, karena ternak butuh waktu untuk membentuk kekebalan optimal sekitar 7 – 14 hari sejak dilakukan vaksin. Ingat kekebalan vaksin PMK secara optimal di dalam tubuh hewan hanya berlangsung sekitar 6 bulan. Ternak Anda dikatakan aman dari PMK bila setiap 6 bulan telah divaksin PMK” kata drh. Azis Daryanto selaku Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Jombang.
Jumlah tersebut bakal terus ditambah, karena masih ada distribusi vaksin dari Pemkab Jombang, Pemprovi Jawa Timur dan Pusat ada perode selanjutnya. Inilah gerakan vaksinasi PMK periode II yang ditargetkan pada bulan Agustus hingga September 2025.
Tim Vaksinator dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang telah diturunkan mulai hari ini 4 Agustus 2025 di 5 lokasi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kabupaten Jombang agar hewan ternak masyarakat tetap terjamin kesehatannya.
Vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mengantisipasi serangan PMK yang biasa terjadi di saat musim penghujan. Saat ini merupakan momen yang tepat untuk pengebalan ternak sehingga masyarakat dihimbau untuk ikut berpartisipasi aktif untuk mendapatkan layanan vaksin pmk gratis dari pemerintah.
Secara keseluruhan mulai Januari hingga Juli 2025, Disnak Kabupaten Jombang mencatat jumlah ternak yang telah mendapatkan pelayanan vaksinasi PMK sebanyak 38.405 dosis yang bersumber dari Kementerian Pertanian, Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Jumlah populasi sapi di wilayah Kabupaten Jombang pada periode terbaru sekitar tahun 2024-2025 berkisar antara 62.400 hingga 70.000 ekor sapi.
Data spesifik Oktober 2024 mencatat populasi sapi di Jombang sebanyak 62.409 ekor, yang terdiri dari sapi potong dan sapi perah. Sementara data dari sumber lain di akhir 2024 dan awal 2025 menyebut angka hingga 70.000 ekor sapi, termasuk sapi potong dan sapi perah.
Jadi, angka populasi sapi di Kabupaten Jombang ada di rentang sekitar 62.000-70.000 ekor sapi pada saat ini, dengan distribusi sapi tersebar di seluruh 21 kecamatan di kabupaten tersebut.
Populasi ini menunjukkan bahwa Jombang merupakan salah satu penyangga utama produksi sapi di Jawa Timur dan berhasil mempertahankan populasinya meskipun pernah mengalami wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). **