Menu

Mode Gelap

News

Bawa Golok Tantang Duel Warga Geram Lalu Mengakhiri Hidup Samson

badge-check


					Petugas kepolisian Sukabumi, Jawa Barat, melakukan evakuasi jasad Samson, 33, yang tewas dikerayok masaa di Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (21/2) malam. Insgtagram@info.negri Perbesar

Petugas kepolisian Sukabumi, Jawa Barat, melakukan evakuasi jasad Samson, 33, yang tewas dikerayok masaa di Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (21/2) malam. [email protected]

Penulis: Adi Wardhono   |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SUKABUMI-  Pria bernama Samson, 33, seorang preman di Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, tewas dikeroyok oleh massa pada malam Jumat, 21 Februari 2025. Peristiwa ini terjadi setelah Samson berperilaku mengancam warga sambil membawa golok dan mondar-mandir di sekitar permukiman, yang membuat warga merasa resah dan terancam.

Sebelum kejadian, Samson sempat meninggalkan anaknya yang berusia dua tahun dan pergi ke masjid untuk pamit3. Ketika warga mencoba menegurnya, ia tidak mengindahkan dan malah menyatakan bahwa ia sedang mencari seseorang untuk duel.

Situasi semakin memanas ketika tindakan provokatifnya memicu kemarahan warga, yang akhirnya bersatu untuk melawan setelah merasa terancam.

Setelah dikeroyok, jenazah Samson ditemukan dalam kondisi penuh luka di dekat selokan dan sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian yang berupaya mengembangkan informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengembangkan kasus tewasnya seorang Samson,  preman akibat dikeroyok massa di Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat malam, 21 Februari 2025.

“Kami masih mengembangkan kasus tewasnya Samson akibat aksi massa di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono di Sukabumi, Sabtu, 22 Februari 2025.

Menurut Hartono, saat ini jenazah Samson sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu dan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta untuk dilakukan autopsi.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, aksi massa yang mengakibatkan tewasnya preman kampung ini berawal ulah Samson yang membuat resah warga.

Di mana pria yang juga tinggal di Kampung Cihurang ini mondar-mandir sembari menenteng golok di sekitar permukima warga. Bahkan, pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor yang berpapasan dengan Samson memilih untuk menjauh khawatir menjadi sasaran kemarahan Samson.

Beberapa warga pun mencoba menegur preman kampung ini, namun bukannya mendengar teguran tersebut, Samson dengan santai menjawab bahwa dirinya sedang mencari seseorang yang baru saja duel dengannya.

Diduga lawan duel Samson bukan merupakan warga kampung setempat.

Pemuda yang sering berurusan dengan hukum ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak ikut campur dan lebih baik diam karena itu bukan urusan warga

Diduga aksi Samson yang semakin membuat resah warga, kemudian tiba-tiba datang massa yang langsung mengeroyoknya. Beberapa warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu melihat Samson dikeroyok oleh puluhan orang bahkan bertambah

Samson yang terdesak mencoba melawan, tetapi karena jumlah massa yang banyak akhirnya ia pun terkapar di aspal dekat selokan dengan kondisi tubuhnya penuh dengan luka

Tidak berselang lama personel Satreskrim Polres Sukabumi bersama Polsek Simpenan tiba di lokasi untuk memeriksa kondisi Samson, namun ternyata sang preman ditemukan sudah tidak bernyawa.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Gempa M 5.0 Kembali Guncang Sumenep, Tak Ada Korban

13 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Hasil Evaluasi BUMD 2024 Jombang: Perumda Panglungan Kurang Sehat

13 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Pertemuan Ilmiah ke-13 IDAI di Malang: Memanfaatkan AI untuk Kesehatan Anak

13 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Trending di Headline