Menu

Mode Gelap

News

Bantuan Perangkat Rumah Tangga dari Prof Soeharso Surakarta untuk Ibu Yuliana

badge-check


					Dinsos Pemkab Jombang menyerahkan perangkat alat rumah tangga dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Melalui pengajuan tersebut, Ibu Yuliana, warga desa Johowinong; Mojoagung, guru TK yang rumahnya tidak layak huni, 31 Oktyober 2023. Foto: jombangkab.go.id Perbesar

Dinsos Pemkab Jombang menyerahkan perangkat alat rumah tangga dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Melalui pengajuan tersebut, Ibu Yuliana, warga desa Johowinong; Mojoagung, guru TK yang rumahnya tidak layak huni, 31 Oktyober 2023. Foto: jombangkab.go.id

Penulis: Arief Hendro Soesatyo   |     Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG– Dinas Sosial Kabupaten Jombang bersama Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) merespons cepat kasus viral Ibu Yuliana Emawati, guru taman kanak-kanak dari Dusun Johowinong, Desa Mojoagung, Kecamatan Mojoagung.

Ibu Yuliana menjadi sorotan di media sosial karena hidup sederhana di rumah tidak layak dengan penghasilan hanya sekitar Rp350.000 per bulan.

Sebagai bentuk kepedulian, Dinas Sosial mengajukan Bantuan Atensi melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.

Melalui program ini, Ibu Yuliana menerima bantuan perlengkapan rumah tangga seperti tikar, kasur, dipan, dan lemari.

Penyaluran bantuan berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025, di kediaman Ibu Yuliana di Dusun Johowinong.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang berperan besar seperti para pendidik namun masih menghadapi keterbatasan.

Dinas Sosial berharap bantuan ini dapat meringankan beban Ibu Yuliana sekaligus memberi semangat baru dalam pengabdian di dunia pendidikan anak usia dini di Kabupaten Jombang.

Kisah Yuliana

Kisah Ibu Yuliana Ermawati, seorang guru Taman Kanak-kanak asal Dusun Johowinong, Desa Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, menjadi viral di media sosial karena hidup dalam kondisi sangat sederhana.

Ibu Yuliana hanya memiliki penghasilan sekitar Rp350.000 per bulan dan tinggal di rumah yang tidak layak huni. Kondisi itu menarik perhatian publik dan instansi terkait.

Sebelumnya, pihak kepala desa, camat secara bersama-sama melakukan aktivitas bantyuan untuk melakukan rehabilitasi rumah kediaman Ibu Yuliana yang tidak layak huni. Kepala desa Johowinong Tarno bersama Camat Mojoagung, bersama warga, TNI dan Polisi melakukan kerja bakti untuk merehabilitasi rumah ibu Yuliana. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebagian dari 758 M Jembatan Penghubung Provinsi Sichuan China ke Tibet Runtuh

12 November 2025 - 10:27 WIB

Perempuan Crazy Rich Indah Pratiwi Masuk Dalam Daftar Tangkapan OTT KPK Ponorogo

11 November 2025 - 22:11 WIB

Polisi Kehilangan Jejak, Sudah 8 Bulan Bocah Alvaro Kiano Usia 6 Tahun Hilang

11 November 2025 - 21:32 WIB

Hujan Hadiah dari Pegadaian: Wahid Latukau Raih Emas Batangan 124 Gram

11 November 2025 - 20:53 WIB

Ibu Shinta Nuriyah Kyusuk Berdoa di Depan Makam KH Abdurrahman Wahid di Jombang

11 November 2025 - 20:25 WIB

Ratusan Pramuka Ikuti Jambore se Kecamatan Ngusikan di Desa Cupak

11 November 2025 - 19:37 WIB

162 Penyandang Disabilitas di Kecamatan Diwek Dapat Bansos Rp 200.000/ Orang

11 November 2025 - 19:15 WIB

Peresmian SPPG Kedua di Kecamatan Ngoro, Baru 16 SPPG yang Beroperasi

11 November 2025 - 18:56 WIB

Wiko: Waspadai Banjir! Sungai Gunting dan Pancir Meluas Banjir 1,5 M di Kademangan

11 November 2025 - 18:13 WIB

Trending di Nasional