Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, SURABAYA-
Liburan tahun baru sering diisi dengan perjalanan ke pegunungan untuk menikmati udara sejuk. Namun, jalanan menanjak dan menurun tajam bisa menjadi tantangan, terutama bagi mobil matic CVT.
Agar perjalanan tetap aman dan terhindar dari rem blong, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Menurut laman CVT.co, kunci menjaga keawetan CVT di jalur gunung adalah manajemen suhu dan momentum.
1. Saat Menanjak
Sabuk baja CVT bisa selip bila dipaksa bekerja terlalu keras.
– Jangan “gantung” gas saat berhenti. Cara benar: injak rem penuh atau gunakan rem tangan, lalu pindahkan kaki ke gas dengan tegas namun halus.
– Gunakan mode L, S, atau manual agar rasio tetap rendah dan torsi lebih kuat.
– Jaga momentum, karena CVT paling efisien saat mobil terus bergerak.
2. Saat Menurun
Engine brake CVT tidak sekuat manual, sehingga rem rawan panas, rem yang panas dapat menyebabkan blong
– Wajib pindah ke L atau B agar RPM naik dan laju mobil tertahan.
– Terapkan teknik pengereman “pulse”: injak rem agak dalam, lepas beberapa detik, lalu ulangi agar rem tetap dingin.
– Jangan sekali pun pindah ke Netral, karena kendali mesin akan hilang.
3. Tips Saat “Hunting” (Stop-and-Go)
Aktivitas mencari spot di tanjakan curam sering membuat mobil bekerja ekstra.
– Matikan AC bila tenaga terasa berat, agar mesin lebih fokus ke roda.
– Biarkan mesin idle 1–2 menit setelah tanjakan panjang untuk mendinginkan transmisi.
– Hindari kickdown mendadak, injak gas bertahap agar tenaga terisi tanpa selip.***











