Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
SURABAYA, KREDONEWS.COM– Arista Martan, dikenal di Instagram dengan nama @aristiachen, bukan hanya seorang importir tetapi juga ahli kebijakan kuno Tiongkok.
Sebulan lalu, ia membagikan sebuah refleksi inspiratif tentang keberanian memulai usaha. Lewat unggahan di akun pribadinya.
Arista menekankan bahwa rasa takut sering kali menjadi penghalang utama, namun dengan sudut pandang yang tepat, setiap langkah bisa menjadi peluang untuk sukses atau kesempatan untuk belajar.
Dalam unggahan videonya, Arista Martan mengisahkan percakapan sederhana tentang ketakutan memulai bisnis. Ia menyoroti bahwa banyak orang ragu melangkah karena bayangan kegagalan.
“Cik aku tuh takut untuk mulai,” begitu ia menirukan keluhan yang sering didengar. Namun, Arista menegaskan bahwa hasil dari sebuah usaha hanya ada dua: sukses atau belajar.
Menurutnya, kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, melainkan bagian dari proses pembelajaran. Dengan sudut pandang ini, setiap percobaan menjadi bernilai.
“Separuh ini aku sukses, separuh ini aku belajar,” ujarnya. Ia menambahkan, bahkan ketika hasil tidak sesuai harapan, pengalaman yang diperoleh tetap menjadi keuntungan.
Arista menyebutnya sebagai “podo-podo cuan,” di mana cuan bukan sekadar uang, melainkan nilai dari pengalaman dan pengetahuan.
Pesan yang ia sampaikan sederhana namun kuat: jangan biarkan kata “gagal” menghentikan langkah. Dalam bisnis maupun kehidupan, setiap percobaan membawa hasil. Entah itu kemenangan atau pelajaran, keduanya sama-sama memberi keuntungan.***











