Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JAKARTA- Sosok perempuan hebat ini bernama Ira Noviarti. Ia lahir di Jakarta, 31 Desember 1971. Saat ini berdomisili di Jakarta. Adalah wanita hebat yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia sejak 25 November 2020 hingga melepaskan jabatannya 24 Oktober 2023.
Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi dan Keuangan dari Universitas Indonesia tahun 1995 dan juga mengikuti program Senior Executive Leadership di Harvard Business School pada 2019.
Iratelah mengemban berbagai posisi senior di Unilever tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara, termasuk menjadi Managing Director Unilever Food Solutions Asia Tenggara dan Direktur di divisi Beauty & Personal Care Unilever Indonesia.
Baru-baru ini, pada 16 September 2025, Ira Noviarti diangkat menjadi Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Pengangkatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinan Telkom dalam menghadapi dinamika industri digital.
Perempuan ini dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan berpengalaman dalam kepemimpinan, termasuk pernah memimpin komite khusus penanganan pandemi Covid-19 di Unilever dan komite keberagaman dan inklusivitas perusahaan.
Secara singkat, Ira Noviarti adalah mantan bos Unilever Indonesia yang kini menjadi Komisaris Independen di PT Telkom, dikenal karena kepemimpinan dan prestasi yang menonjol di bidang korporasi besar di Indonesia.
Tidak ada data publik yang akurat dan resmi mengenai total kekayaan pribadi Ira Noviarti pada tahun 2025. Namun, diketahui bahwa selama menjabat sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia, ia mengelola perusahaan dengan penjualan bersih mencapai Rp 10,2 triliun pada kuartal III tahun 2023, menandakan posisi finansial yang sangat kuat.
Selain itu, tercatat Ira menjual sahamnya di Unilever Indonesia senilai sekitar Rp 3,17 miliar sebelum melepaskan jabatannya. Informasi terkait kekayaan pribadinya secara keseluruhan tidak dipublikasikan secara terbuka, sehingga angka pasti mengenai kekayaannya tidak tersedia di sumber yang dapat diakses umum.
Singkatnya, tidak ada data pasti mengenai kekayaan Ira Noviarti, namun ia dikenal sebagai eksekutif papan atas yang pernah memimpin salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia sehingga secara profesional berada di level finansial yang tinggi.
Biografi ringkas
Ira Noviarti adalah seorang eksekutif wanita Indonesia yang menonjol di dunia bisnis dan korporasi besar. Ia dikenal karena pengalamannya yang luas di industri barang konsumen dan sekarang di sektor telekomunikasi. Berikut ringkasan biografinya:
Lahir: Jakarta, 31 Desember 1971
Pendidikan: Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1995, jurusan Akuntansi dan Keuangan. Juga mengikuti program kepemimpinan eksekutif tingkat senior di Harvard Business School pada 2019.
Karir: Memulai karir dan menghabiskan sebagian besar waktu profesionalnya di Unilever Indonesia. Pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia dari November 2020 hingga Oktober 2023.
Selain itu, pernah menjabat posisi kunci di wilayah Asia Tenggara, seperti Managing Director Unilever Food Solutions Asia Tenggara dan Direktur divisi Beauty & Personal Care Unilever Indonesia.
Kepemimpinan: Terkenal sebagai pemimpin yang membawa inovasi dan perubahan yang berdampak positif. Ia juga memimpin komite khusus penanganan pandemi Covid-19 dan komite keberagaman serta inklusivitas di Unilever.
Jabatan terkini: Pada September 2025 diangkat sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Ini menandai posisinya di sektor teknologi dan telekomunikasi.
Karakter: Dikenal sebagai sosok yang visioner, berpengalaman, dan mampu beradaptasi dengan perubahan cepat dalam industri yang sangat kompetitif.
Ira Noviarti adalah figur perempuan yang inspiratif dan berpengaruh dalam dunia bisnis Indonesia, membawa standar baru dalam pengelolaan perusahaan besar serta memperkuat kepemimpinan perempuan di tingkat korporasi.**
JOMBANG- Asisten II Pemkab Jombang, meranggkap Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang saat ini adalah Drs. Purwanto, menggelar kegiatan sosialisasi penggunaan platform Link.tree SAESTU, sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi dalam penyusunan laporan kinerja di lingkungan internal instansi.
Platform Link.tree SAESTU adalah sebuah layanan atau alat yang memungkinkan pengguna membuat satu halaman tunggal (landing page) yang berisi berbagai tautan penting yang ingin dibagikan kepada audiens. Dengan platform ini, berbagai link ke konten, media sosial, situs web, atau layanan online bisa diakses melalui satu URL terpusat, sehingga memudahkan navigasi dan akses ke berbagai platform yang berbeda.
Fungsi utama Link.tree SAESTU, seperti halnya Linktree secara umum, adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam mengelola dan menyampaikan banyak tautan sekaligus, sehingga audiens dapat dengan mudah memilih dan mengakses berbagai informasi yang disediakan.
Aplikasi ini sangat berguna untuk bisnis, organisasi, atau instansi pemerintah yang ingin mempermudah publik dalam menemukan berbagai layanan atau laporan mereka secara daring.
Satpol PP Kabupaten Jombang menggunakan platform ini untuk meningkatkan efisiensi laporan kinerja dan mempermudah akses informasi terkait aktivitas mereka melalui satu tautan utama.
Kegiatan ini, dilaksanakan Selasa, 16 Sewptember, diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Satpol PP dan bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan platform digital yang dirancang khusus untuk menyederhanakan proses pelaporan.
Melalui Link.tree SAESTU, berbagai format pelaporan yang sebelumnya tersebar kini dapat disatukan dalam satu sistem terpadu.
Dengan hadirnya sistem Link.tree SAESTU, pegawai tidak hanya dimudahkan dalam mengunggah laporan, tetapi juga dapat mengakses seluruh kebutuhan pelaporan hanya melalui satu tautan terpadu.
Hal ini dinilai dapat menghemat waktu dan meminimalisir kendala teknis yang kerap terjadi dalam proses manual.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen Satpol PP Jombang untuk terus melakukan pembaruan dalam tata kelola administrasi, khususnya dalam aspek pelaporan kinerja. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta efektivitas kerja di lapangan.