Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, NEW YORKS- Seringkali kita mendapati Ban sepeda motor bisa kempes sendiri, meskipun setelah diperiksa dengan pemeriksaan air, tidak ada sedikitpun gelembung udara.
Namun sebenarnya hak tersebut bukan berarti tidak ada kebocoran, artinya sebenarnya ada kebocoran namun beberapa penyebab tersembunyi, seperti berikut ini yang dikutip dari popularmechanics.
Kebocoran halus pada katup (pentil): Kotoran, korosi, atau kerusakan pada batang katup bisa membuat udara merembes perlahan. Masalah ini sering tak terdeteksi tanpa pemeriksaan langsung.
Korosi atau penyok pada pelek: Pada ban tubeless, bagian pelek yang rusak di area menempel dengan ban bisa menyebabkan kebocoran lambat, apalagi jika tekanan dan panas menutup celahnya sementara,
Pemasangan ban yang kurang tepat: Ban yang terjepit atau pita pelek yang rusak bisa membuat bagian dalam ban bergesekan dengan tepi tajam, memicu kebocoran.
Permeasi udara alami: Udara bisa perlahan meresap keluar melalui karet ban (osmosis), menyebabkan tekanan turun 1–3 psi per bulan.
Kerusakan mikro pada ban tubeless: Pecahan kecil seperti serpihan kaca atau tambalan yang kurang sempurna bisa menyebabkan kebocoran perlahan tanpa lubang yang nyata.
Karet ban dalam aus atau kualitas bahan menurun atau sudah menua cenderung lebih mudah kehilangan tekanan.
Beban berlebih: Membawa beban di luar batas bisa meningkatkan tekanan internal dan mempercepat hilangnya udara.
Cara Mencegah:
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap tekanan angin, kondisi katup, pelek, dan permukaan ban. Gunakan air sabun untuk mengecek gelembung udara di sekitar katup atau sambungan ban sebagai tanda kebocoran halus.***