Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS, PUNJAB– Pakistan melaporkan bahwa pada Sabtu pagi (10/5), India menembakkan rudal ke tiga pangkalan udara mereka, termasuk satu yang terletak dekat dengan ibu kota Islamabad.

Namun, sistem pertahanan udara Pakistan berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut. Insiden ini semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir tersebut.
Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, juru bicara militer Pakistan, menyatakan, “India melalui pesawatnya, meluncurkan rudal udara ke permukaan, yang menjadi sasaran adalah pangkalan Nur Khan, pangkalan Mureed, dan pangkalan Shorkot yang merupakan salah satu pangkalan udara berada di Rawalpindi, kota garnisun yang berdekatan dengan Islamabad. Sementara dua lainnya berada di Punjab, provinsi di timur Pakistan yang berbatasan langsung dengan India.”
Chaudhry menambahkan bahwa hanya beberapa rudal yang berhasil menembus pertahanan udara dan tidak mengenai “aset udara” apa pun berdasarkan penilaian awal kerusakan.
Dampak Serang Rudal
Serangan rudal antara India dan Pakistan telah memperburuk hubungan kedua negara yang sudah tegang, memicu eskalasi militer yang berbahaya dan meningkatkan risiko konflik berskala besar. Insiden ini menandai babak baru dalam konflik yang melibatkan penggunaan drone dan serangan rudal, yang sebelumnya belum pernah terjadi, sehingga memperdalam ketidakpercayaan dan permusuhan.
Dampak langsungnya adalah meningkatnya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di kedua sisi, termasuk warga sipil yang menjadi korban, sehingga memperkuat sentimen permusuhan dan kemarahan publik di masing-masing negara. Ketegangan ini juga menyebabkan aktivitas warga di wilayah terdampak menjadi terhenti akibat ketakutan dan ketidakpastian keamanan.
Secara strategis, konflik ini mengancam stabilitas regional di Asia Selatan dan meningkatkan risiko perang terbuka yang dapat melibatkan serangan rudal besar-besaran ke kota-kota utama seperti Islamabad, Lahore, dan New Delhi, yang berpotensi menimbulkan kehancuran masif dan korban sipil yang lebih banyak.
Konflik ini bermula dari serangan India pada Rabu (7/5) yang ditujukan sebagai balasan atas serangan mematikan terhadap turis Hindu di Kashmir yang dikelola India.
Pakistan membantah keterlibatannya dalam serangan tersebut. Sejak itu, kedua negara saling melancarkan serangan rudal dan drone, dengan pertempuran intens terjadi terutama di wilayah Kashmir dan sekitarnya. Perkiraan korban tewas mencapai sedikitnya 48 orang di kedua sisi perbatasan, meskipun angka ini belum dapat diverifikasi secara independen.***