Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, DALLAS- Banyak pemilik mobil yang kurang menyadari pentingnya memperhatikan jumlah oli mesin yang digunakan. Padahal, kelebihan oli bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

Salah satu penyebab umum kelebihan oli adalah penggunaan kemasan oli berukuran standar yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap mobil.
Di Indonesia, praktik di bengkel pun sering kali mengandalkan taksiran tanpa pengukuran akurat, bahkan tidak sedikit mekanik yang kurang memahami berapa liter oli yang dibutuhkan berdasarkan spesifikasi pabrik. Kondisi ini membuat risiko kelebihan oli semakin tinggi.
Mengisi oli mesin melebihi kapasitas yang dianjurkan bisa memicu berbagai masalah. Berikut lima tanda mobil Anda mungkin kelebihan oli:
1. Kebocoran Oli
Tekanan berlebih dapat membuat segel dan gasket bocor. Tanda-tandanya: bercak oli di bawah mobil atau bagian mesin yang basah.
2. Bau Terbakar
Bau terbakar saat mengemudi bisa disebabkan oli bocor ke bagian mesin yang panas, menghasilkan asap dan aroma menyengat.
3. Performa Mesin Menurun
Kelebihan oli membuat mesin kehilangan tenaga, bergetar, atau lamban akibat busi basah dan pembakaran tidak sempurna.
4. Asap dari Knalpot
Asap biru atau abu-abu dari knalpot menandakan oli masuk ke ruang pembakaran.
5. Tekanan Oli Tinggi
Lampu peringatan oli menyala atau tekanan oli abnormal menunjukkan kemungkinan kelebihan oli, yang bisa merusak mesin.
Tips:
Selalu periksa level oli dan isi sesuai rekomendasi pabrikan. Bila menemukan tanda-tanda ini, segera konsultasikan ke bengkel terpercaya.
(Sumber: GooMechanic)