Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEW.COM, JONBANG- Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terus melakukan peningkatan infrastruktur jalan pada beberapa ruas jalan.
Salah satu diantaranya adalah di wilayah Kecamatan Bareng dalam paket pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Bareng – Pulosari.
Pekerjaan tersebut antara lain meliputi pekerjaan TPJ, perkerasan bahu jalan beton, serta perkerasan jalan aspal sepanjang kurang lebih 300 meter dan telah dilakukan penyerahan pertama Rabu, 23 Juli 2025.
Tujuan utama pada pekerjaan ini tentunya untuk meningkatkan kemampuan struktur jalan dan memperbaiki kondisi jalan pada kondisi mantap.
Pengaspalan jalur Bareng-Pulosari ini juga termasuk dalam rangkaian perbaikan dan peningkatan jalan yang didanai APBD 2024 dan 2025 melalui program Dinas PUPR Jombang, di mana berbagai ruas jalan di wilayah Jombang menjadi prioritas penanganan guna memenuhi kebutuhan transportasi dan mobilitas warga.
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial di sepanjang jalur Bareng-Pulosari semakin lancar dan aman bagi pengguna jalan.
Anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Jombang dalam APBD 2025 sebesar Rp59,5 miliar. Dana ini digunakan untuk memperbaiki:
- 39 ruas jalan, terdiri dari 27 kegiatan rekonstruksi jalan dengan anggaran sekitar Rp53,3 miliar
- 5 kegiatan rehabilitasi jalan sekitar Rp3 miliar
- 7 proyek pemeliharaan rutin jalan sekitar Rp3,2 miliar.
Anggaran tersebut sudah termasuk tambahan dari perubahan APBD (P-APBD) yang baru disahkan pada Juli 2025.
Selain itu, secara total, Pemkab Jombang mengalokasikan sekitar Rp88 miliar dari APBD 2025 untuk seluruh kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan, tetapi angka Rp59,5 miliar adalah khusus untuk perbaikan jalan tahun ini, sesuai program prioritas Dinas PUPR Jombang.
Dengan alokasi tersebut, pemerintah daerah berharap perbaikan jalan dapat berjalan efektif, meski kebutuhan ideal untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Jombang diperkirakan mencapai Rp900 miliar per tahun. **